apahabar.com, MARABAHAN – Jumlah pasien positif Covid-19 dari Barito Kuala bertambah menjadi total 5 orang.
Berdasarkan data terakhir dari Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian Penanganan (GTPPP) Covid-19 Batola, Rabu (15/4), 1 pasien tersebut sebelumnya merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Juga berasal dari Kecamatan Wanaraya, PDP berusia 50 tahun tersebut sudah dirujuk ke RSUD Ansari Saleh Banjarmasin sejak, Minggu (12/4).
“Pasien tersebut juga menjadi bagian dari Kluster Gowa yang sedang dirawat di RSUD Ansari Saleh,” jelas dr Azizah Sri Widari, juru bicara GTPPP Batola.
Dengan 5 pasien positif, Batola menduduki peringkat kedua Covid-19 di Kalimantan Selatan. Banjarmasin menempati peringkat teratas dengan 21 pasien.
Selain penambahan jumlah pasien positif, ODP di Batola juga melonjak menjadi 50 orang. Dari ODP tersebut, 15 di antaranya merupakan orang baru dan kesemuanya berasal dari Kecamatan Barambai.
“Tambahan 15 ODP dari Barambai merupakan bagian dari Kluster Gowa yang sudah melewati masa pantau,” beber Azizah.
Seiring peralihan status Kluster Gowa tersebut, Barambai menjadi kecamatan penyumbang ODP terbesar di Batola dengan 23 orang.
Sementara Mandastana memiliki 5 ODP, disusul Marabahan, Cerbon, Rantau Badauh dan Alalak masing-masing 4 ODP.
Sedangkan Wanaraya yang sudah mengonfirmasi 5 pasien positif, memiliki 3 ODP. Kemudian Anjir Pasar 2 orang dan Jejangkit 1 orang.
Selain mengawasi perkembangan kondisi ODP, Batola juga terus memantau Orang Tanpa Gejala (OTG) yang berjumlah 30 orang.
28 di antaranya berasal dari Wanaraya yang merupakan hasil contact tracking pasien positif Btl-01. Sedangkan 2 OTG lain tercatat sebagai warga Alalak.
Reporter: Bastian Alkaf
Editor: Syarif