apahabar.com, BANJARBARU – Tim Penggerak PKK Kota Banjarbaru gencar menyosialisasikan pencegahan dan penanganan Covid-19.
Kali ini, sosialisasi digelar di tiga kelurahan sekitar Landasan Ulin yaitu Kelurahan Guntung Manggis, Kelurahan guntung Payung, dan Kelurahan Syamsudin Noor.
Selain mengenai Covid-19, PKK Banjarbaru juga menggelar sosialisasi Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun sebelum masuk dan keluar rumah.
“Kita tidak perlu panik, tapi harus selalu waspada dan jaga diri sendiri serta keluarga agar terhindar dari penularan virus Covid-19 ini,” ujar ketua TP PKK Banjarbaru, Ririen Nadjmi, beberapa waktu lalu.
Ia menilai pencegahan akan efektif jika masyarakat benar-benar mematuhi aturan pemerintah serta mentaati protokol keluar dan masuk rumah yang dibagikan oleh TP PKK Kota Banjarbaru.
“Jika kita batuk, pilek atau demam isolasi dulu di rumah jangan bersentuhan tangan, peralatan makan atau minum khusus untuk kita jangan dicampur dengan yang lain, dan minum obat,” terangnya.
Lalu, lanjut Ririen, apabila dalam 14 hari ada perubahan dan tidak lagi batuk, pilek atau demam berarti kondisi yang bersangkutan aman dari virus.
“Tapi, bila dalam 14 hari tidak ada perubahan terhadap kondisi kita secepatnya di periksa di pos kesehatan terdekat,” ungkapnya.
Dia meminta masyarakat jika mengalami gejala tertentu untuk tidak mengambil kesimpulan sendiri. Sebab, tidak semua gejala batuk atau demam karena disebabkan Covid-19.
“Jangan langsung panik itu Covid-19, bisa jadi itu gejala DBD, karena itulah kita harus menjaga kondisi kesehatan kita dengan makanan yang bergizi, berolahraga dan terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” pungkasnya.
Pada kegiatan sosialisasi ini, TP PKK Banjarbaru membagikan masker, peralatan cuci tangan, dan pamflet protokol keluar-masuk rumah untuk pencegahan Covid 19 kepada seluruh masyarakat yang hadir.
Reporter : Nurul Mufidah
Editor: Puja Mandela