apahabar.com, BANJARBARU – Jumlah pasien dalam pengawasan atau PDP dan orang dalam pemantauan (ODP) di Kalimantan Selatan turun tipis.
Per Rabu (29/4) sore, jumlah ODP hari ini menjadi 1.333 kasus atau berkurang 5 kasus dari hari kemarin yakni 1.338 kasus.
“Dinamika ODP ini terkait dengan yang dipantau selesai dan ada yang bertambah, maka ODP ini akan sangat dinamis setiap harinya,” ujar Juru Bicara GTPP Covid-19 Kalsel, M Muslim melalui siaran persnya kepada apahabar.com.
Seirama dengan ODP, PDP pun mengalami pengurangan. Karena beberapa PDP dinyatakan negatif, positif bahkan meninggal dunia.
“PDP sebanyak 16, ada pengurangan 4 pasien. Karena ada 3 PDP yang dipastikan positif, 2 dari Banjarmasin yang dirawat di RS Ulin dan satu di RS Ratu Zaleha dari Kabupaten Banjar,” jelasnya.
Pengurangan itu juga ditambah dari PDP yang hasil tes PCR nya dinyatakan negatif.
“Sebanyak 4 PDP yang seluruhnya dirawat di RS Hasan Basri Kandangan hasil PCR-nya negatif,” ungkapnya.
Ditambah lagi satu PDP meninggal dunia dari Banjarbaru yang dirawat di RS Ratu Zaleha.
“Ada PDP yang meninggal yaitu asal Banjarbaru yang dirawat di RS Ratu Zaleha, hasil PCR-nya negatif,” terangnya.
Yang mana diketahui, PDP meninggal tersebut ialah bayi berusia 6 bulan.
“1 tambahan yang meninggal dunia yaitu PDP berusia 6 bulan yang masuk dalam kondisi demam pilek, muntah, diare, hasil PCR-nya negatif oleh karena itu kami pastikan PDP tersebut terkonfirmasi negatif,” beber Muslim.
Selanjutnya ada penambahan 4 PDP baru, sehingga total PDP saat ini sebanyak 16 PDP. Turun tipis dari hari sebelumnya 20 PDP. “Sebanyak 4 orang PDP baru, asal Tanah Bumbu 2, Tanah laut 1 dan 1 isolasi mandiri di Banjarbaru,” pungkasnya.
Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Fariz Fadhillah