apahabar.com, MARABAHAN – Tak semua orang yang dinyatakan positif terjangkit Covid-19 harus menjalani isolasi rumah sakit. Demikian pula 3 pasien baru dari Barito Kuala.
Batola menanggung tiga pasien positif baru, semua dari Kecamatan Wanaraya. Seorang di antara pasien baru dengan kode Btl-02, sempat berinteraksi erat dengan Btl-01 atau transmisi lokal.
Sedangkan sisanya berjenis kelamin laki-laki dengan kodel Btl-03 dan Btl-04. Mereka masing-masing berusia 50 dan 60 tahun.
Seperti juga Btl-01, pasien Btl-03 dan 04 sempat mengikuti Ijtima Ulama Sedunia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Kendati demikian, 3 pasien baru masih menjalani isolasi di rumah masing-masing. Hanya pasien Btl-01 yang telah dirujuk ke RSUD Abdul Aziz Marabahan.
“Ketiga pasien baru masih menjalani isolasi mandiri di rumah, karena keluhan mereka masih bergejala ringan,” ungkap juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batola, dr Azizah Sri Widari, Senin (13/4).
“Selama berada di rumah, kondisi ketiga pasien tersebut terus dalam pantauan petugas kesehatan,” tambahnya.
Disamping mengawasi pasien positif, petugas kesehatan juga terus melakukan contact tracking pasien Btl-01. Dilanjutkan contact tracking untuk pasien-pasien berikutnya.
“Hasil contact tracking Btl-01 sudah lebih dari 100. Sekarang kami juga sudah memulai contact tracking untuk ketiga pasien lain,” beber Azizah.
“Kalau sesuai indikasi, hasil contact tracking bisa langsung menjalani rapid test. Tentunya pengetesan itu tergantung logistik,” imbuhnya.
Di sisi lain, kondisi pasien Btl-02, 03 dan 04 juga memberi waktu persiapan lebih banyak untuk RSUD Abdul Aziz. Di antaranya mempersiapkan ruangan.
“Sesuai arahan Kemenkes dan protokol Covid-19, pasien positif tanpa gejala cukup melakukan isolasi mandiri,” timpal dr Faturrahman, Direktur RSUD Abdul Aziz.
Pasien positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah, diwajibkan memakai masker, menggunakan alat makan sendiri, tak makan bersama keluarga yang sehat dan tetap memperhatikan jarak kontak dengan orang lain.
“Kecuali sudah memperlihatkan gejala parah, pasien tersebut harus dirawat. Sedangkan pasien yang sekarang belum bergejala parah,” tandas Faturrahman.
Reporter: Bastian Alkaf
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin