apahabar.com, PALANGKA RAYA – Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kalimantan Tengah dibobol. Sejumlah masker eks atau penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) raib digondol maling. Totalnya sebanyak 6 ribu lembar masker bedah atau 120 kotak.
“Masker yang hilang sisa Karhutla tahun lalu. Kantor memang ada penjaga malamnya, tetapi hanya satu orang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Tengah dr Suyuti Syamsul, Sabtu (11/4).
Tetapi untungnya, stok penyangga di gudang semuanya aman. Bantuan pemerintah pusat untuk penanggulangan Covid-19, yakni alat pelindung diri (APD) sebagian sudah dikirim ke kabupaten/kota.
Suyuti diberitahu oleh salah satu stafnya, sekitar pukul 16.30 wib, setelah curiga melihat semua closed circuit television (CCTV) atau kamera pengintai mati.
Setelah CCTV dinyalakan dan dicek, ternyata hanya ada satu yang terekam masuk ke gudang.
Tentu saja hal itu sangat mengagetkan dirinya, sebab setiap pulang kantor gudang penyimpanan tepat di belakang Kantor Dinas Kesehatan Kalimantan Tengah, Jalan Yos Sudarso Palangka Raya itu selalu dicek.
Hingga berita ini ditayangkan, Tim Inafis Polresta Palangka Raya masih menyelidiki lokasi kejadian dengan menurunkan anjing pelacak.
Reporter: Ahc23
Editor: Fariz Fadhillah