apahabar.com, BANJARMASIN – Berbekal dua kantong plastik berisi 500 lembar masker berbahan kain, belasan anggota press room DPRD Kalsel membagikan masker. Sasarannya, pengendara dan mereka yang melintas di simpang empat Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, Senin (13/4).
Tak disangka kegiatan sosial para jurnalis yang biasa menggali berita seputar DPRD Kalsel mendapat respon positif dari anggota Satlantas Polresta Banjarmasin. Tanpa diminta, Bripka Hendriawan bersama beberapa anggota Satlantas Polresta Banjarmasin turun ke jalan membagikan masker.
Kurang lebih 30 menit, 500 masker yang disiapkan ludes terbagi.
Bripka Hendriawan mengapresiasi kegiatan wartawan siang itu. “Kegiatan ini membantu mencegah meluasnya penyebaran Corona,” ujar Hendriawan.
Menurutnya, masker harus selalu diganti. Maka tak salah mereka yang melintas di Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin mendapatkan masker gratis ini. “Tentu ini sangat membantu, sebab mereka yang menerima punya masker cadangan,” sebutnya.
Salah seorang anggota press room DPRD Kalsel dari Koran Harian Mata Banua, Rudy Setiawan menyebut, pembagian masker gratis ini adalah bentuk kepedulian dari rekan-rekan awak media dalam melawan penyebaran virus Corona.
“Virus ini tidak boleh dianggap remeh, karena itu masyarakat harus bersama-sama melindungi diri sendiri dan keluarga dengan menggunakan masker saat beraktivitas di luar,” katanya.
Wartawan bertubuh subur ini mengungkap fakta, jumlah mereka terpapar Covid-19 di Kalsel terus meningkat. “Jadi yang menggunakan masker tidak harus orang sakit. Sebagai pelindung diri, kita semua wajib mengenakan masker,” ujarnya mengingatkan.
Diakui wartawan yang akrab disapa Edoy ini, tidak semua masyarakat tidak dapat berdiam diri di rumah, karena harus tetap bekerja. “Termasuk para wartawan. Makanya kami wajib mengenakan pelindung diri,” ungkapnya.
Dikemukakannya, selain partisipasi para wartawan, masker yang dibagikan awak media ini juga adalah sumbangan dari Wakil Ketua DPRD Kalsel Fraksi PDIP DPRD Kalsel, M Syarifuddin.
Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Syarif
