apahabar.com, BANJARMASIN – Asisten pelatih Barito Putera, Yunan Helmi berhasil melawan virus Corona. Ia pun kini telah dinyatakan sembuh dan sudah pulang ke rumah, Selasa (14/4).
Kegembiraan atas kesembuhan itu pun tak hanya dirasakan Yunan dan keluarga. Namun juga dari staf manajemen, pelatih serta penggawa Laskar Antasari.
Sebab, mereka sempat khawatir jika virus itu terus menyerang Yunan dan menjangkit ke lain.
Lantas, setelah Yunan dipastikan sembuh, dan pemain juga sehat pasca melewati serangkaian pemeriksaan tim dokter, panjatan puji syukur terucap.
Terutama untuk kesembuhan Yunan. Ucapan syukur pun berdatangan dari para rekannya di Barito Putera.
Manajer Barito Putera, Mundari Karya mengaku lega. Ia merasa sangat bahagia dan bersyukur ketika mengetahui Yunan sudah bisa pulang ke rumah.
“Alhamdulillah, kesembuhan ini saya rasa tidak lepas dari bagaimana perjuangan coach Yunan dalam menghadapi virus Corona ini,” ujarnya.
Mundari pun juga mengungkapkan kebanggaannya ketika melihat betapa luar biasa perjuangan Yunan melawan virus yang ada dalam tubuhnya.
“Karakter pantang menyerah dan tidak mau kalah ini yang saya lihat dari coach Yunan. Saya berharap agar beliau cepat recovery agar bisa beraktifitas normal lagi bersama keluarga,” timpalnya.
Rasa syukur dan bangga juga disampaikan oleh pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman.
“Alhamdulillah saya panjatkan syukur kepada Allah SWT yang tela memberikan kesembuhan kepada rekan kami, coach Yunan,” kata Djanur, begitu pelatih itu disapa.
“Kami semua senang sekali karena sangat merasakan betapa beratnya cobaan yang diterima coach Yunan selama hampir sebulan dikarantina, semoga dia semakin sehat dan bisa aktif kembali melatih bersama saya di Barito Putera,” sambungnya.
Meski demikian, ia mengatakan sempat khawatir ketika mengetahui Yunan Helmi dinyatakan positif terpapar virus Covid-19.
“Ya, sebelum dinyatakan negatif, saya sempat menjenguk beliau di rumah sakit dan tentu ada kontak fisik, setelah tahu coach Yunan dinyatakan positif pasti ada rasa kekhawatiran,” ungkap Djanur.
“Di Banjarmasin sekembalinya dari Makassar saya melakukan cek darah dan rontgen paru-paru, kemudian pulang ke Bandung. Di Bandung saya ikut tes VCR di Graha Persib bersama pemain lain, setelah hasilnya negatif baru rasa tenang,” sambungnya.
Begitu pun sang kapten, Rizky Pora juga tak ketinggalan mengungkapkan rasa suka citanya atas kesembuhan coach Yunan.
“Alhamdulillah sangat bersyukur karena beliau sudah sembuh dan sudah dapat berkumpul bersama keluarga. Tidak ada kata lain selain bersyukur,” timpalnya.
Reporter: Riyad Dafhi R
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin