apahabar.com, MARABAHAN – Kendati belum dinyatakan positif, Orang Tanpa Gejala (OTG) telah menambah pasien positif di Barito Kuala hingga total menjadi 37 orang.
OTG yang berdomisili di Kecamatan Alalak tersebut diduga kuat menginfeksi Btl-36. Berjenis kelamin wanita, Btl-36 terkonfirmasi positif pasca swab test yang diumumkan, Senin (4/5).
Selanjutnya pasien berusia 55 tahun itu dievakuasi ke SKB Batola untuk diisolasi, sebelum dirujuk ke RSUD Abdul Aziz Marabahan.
Dari hasil contact tracking, Btl-36 berkaitan dengan Btl-33. Mereka sama-sama diduga terinfeksi dari OTG yang pernah berinteraksi dengan Btl-08.
Selain dari Alalak, Kecamatan Rantau Badauh juga menambah pasien positif. Berjenis kelamin wanita, pasien berkode Btl-37 ini merupakan kontrak erat pasien positif Btl-18.
“Btl-37 yang berusia 46 tahun sudah menjalani isolasi di SKB Batola, sebelum dirujuk ke RS Abdul Aziz,” jelas dr Azizah Sri Widari, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Batola.
“Selain pasien-pasien positif, 1 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dari Alalak juga sudah dirawat di RS Ansari Saleh Banjarmasin,” imbuhnya.
Sementara jumlah OTG di Batola sendiri cenderung masih tinggi. Total terdapat 86 orang, terbanyak di Kecamatan Mandastana dengan 20 orang.
Disusul Alalak dengan 19 orang, serta masing-masing Barambai, Wanaraya dan Tamban sebanyak 10 orang.
Sedangkan Orang Dalam Pengawasan (ODP) berjumah 18 orang. Marabahan menyumbangkan 10 orang, sedangkan sisanya terbagi di Cerbon, Anjir Muara, Anjir Pasar, Alalak dan Tabunganen.
Reporter: Bastian Alkaf
Editor: Syarif