apahabar.com, KOTABARU – Di tengah merebaknya pandemi Covid-19, banyak pengusaha yang memusut dada, karena pendapatan yang surut. Namun itu tak berlaku bagi Gusti Khairul Fuad, pengusaha travel jurusan Kotabaru-Banjarmasin itu putar otak agar dapur karyawannya bisa tetap mengepulkan asap.
Gusti Khairul Fuad tak ingin larut dalam kondisi sulit. Dia kemudian membanting setir berjualan ‘Kurma Sukari’ atau sering di kenal dengan nama kurma asal Arab. Sejak awal Ramadan, bos travel CV garuda itu menerjunkan armadanya setiap sore hari. Mangkalnya di sejumlah titik pusat kota di Bumi Saijaan.
Keuntungan dari berjualan kurma cukup mengejutkan. Dari 8 armada yang diterjunkan, Fuad berhasil meraup keuntungan hingga Rp5 juta sampai Rp6 juta perhari.
“Alhamdulillah, mas. Mungkin ini berkah di bulan Ramadan. Hasil kotor perhari kami dapat Rp5-Rp6 juta perhari,” ujar lelaki beranak empat itu saat dijumpai apahabar.com, Selasa (5/5) siang.
Pengalihan usaha dari travel ke jualan kurma, menurut dia, akibat dampak Covid-19, yang mengharuskan warga banyak berada di rumah. Dia menilai, usaha travel tidak memungkinkan berjalan di masa seperti saat ini.
“Semua ada hikmahnya. Kami masih bisa memberikan usaha buat para supir. Hasil jualan kurma Arab ini juga sama dengan usaha travel,” tutup Fuad.
Reporter : Masduki
Editor: Muhammad Bulkini