apahabar.com, BANJARMASIN – Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Ulama karismatik Kalimantan Selatan, KH Ahmad Zuhdiannoor akrab disapa Abah Guru Zuhdi meninggal dunia dalam usia 48 tahun, Sabtu (2/5) pagi pukul 07.40.
Ulama yang dikenal humoris ini meninggal dunia setelah dirawat di Rumah Sakit Medistra Jakarta.
“Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun benar Guru sudah meninggal. Tadi keponakan beliau di sana menelpon adik saya mengabarkan berita duka tersebut,” ungkap salah satu kerabat Abah Guru Zuhdi.
Dari infomasi pesan berantai berasal dari dr Gunawan SPD, menyebutkan Abah Guru Zuhdi meninggal karena gagal jantung.
Diketahui sejak beberapa hari kondisi kesehatan Abah Guru Zuhdi memburuk dan harus dirawat intensif di RS.
Abah Guru Zuhdi pun dirujuk untuk dirawat ke Jakarta. Sejak Jumat kemarin kondisinya sudah kritis.
“Ijin mengabarkan berita duka, guru Zuhdi meninggal pagi ini dengan gagal napas dan gagal jantung, manusia berusaha Tuhan yg berkehendak,” demikian tulis dr Gunawan yang beredar di WA grup pagi ini.
Saat ini jenazah masih berada di Jakarta. Menurut informasi diterima apahabar.com, rencananya jenazah akan di bawa pulang ke Banjarmasin.
Terkait lokasi dan kapan dimakamkannya almarhum masih dibicarakan pihak keluarga.
Untuk diketahui, sejak wabah Corona mendera, Abah Guru Zuhdi meliburkan semua pengajian.
Terutama di Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Masjid Jami dan kediamannya yang diikuti belasan hingga puluhan ribu jamaah.
Beliau mengajak agar umat Islam berdoa agar wabah Covid-19 ini segera berakhir, sehingga kehidupan masyarakat bisa kembali normal seperti sediakala.
Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin