apahabar.com, MARTAPURA – Kabar penculikan anak dalam beberapa hari ini cukup meresahkan warga Martapura Kota. Menanggapi hal itu, Kapolsek Martapura Kota AKP Boma Wedhayanto pun menurunkan anggotanya untuk mencek kebenarannya.
Dalam hal ini, AKP Boma memerintahkan Bhabinkamtibmas Kelurahan Sungai Paring, Bripka Sunarinjoyo.
“Kita harus pastikan terlebih dahulu, apakah benar atau tidak. Soalnya tidak ada yang melapor ke kita, dan kita kordinasikan dengan Polres juga tidak ada,” ujarnya.
Usut punya usut, pihaknya mendapati fakta yang bertolak belakang.
“Dari data yang didapat oleh Bhabinkamtibmas, ternyata bukan penculikan melainkan pencurian hp milik anak kecil saja, dan orang tuanya tidak mau melaporkan kejadian tersebut karena kerugiannya tidak seberapa,” jelas Boma.
Kejadian yang sebenarnya, dibeberkan oleh Boma adalah pada saat kejadian perkara, korban adalah anak berusia 10 tahun tengah bermain di halaman pos kamling. Pada saat itu ada orang yang tidak dikenal menaiki kendaraan bermotor merek vario berwarna hitam dengan helm warna hitam biru menghampiri.
Tersangka menanyakan kepada anak tersebut di mana orang tuanya, dan mengatakan ingin memberikan uang zakat kepadanya namun harus menemui orang tuanya dahulu.
“Karena masih polos, anak tersebut naik dibonceng oleh lelaki tak dikenal itu, namun di pertengahan jalan, lelaki itu meminta hp si anak dan meninggalkannya di pinggir jalan,” ungkapnya.
Boma mengatakan, ini adalah modus baru dalam pencurian, namun sayangnya orang tua korban tidak mau melaporkan hal tersebut ke kantor Polisi.
“Orang tua korban menganggap kerugiannya tidak seberapa dan anak juga tidak apa-apa,” pungkas Boma.
Dengan kejadian tersebut, AKP Boma mengimbau kepada masyarakat Martapura agar selalu berwaspada dan menjaga anak-anaknya ketika bermain di luar serta menjaga barang berharga.
Reporter: AHC 15
Editor: Muhammad Bulkini