apahabar.com, BARABAI – Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, HM Lutfi Saifuddin berharap Gugus Tugas Covid-19 Hulu Sungai Tengah (HST) meningkatkan sinergitas dan koordinasi. Khususnya dengan Pemerintah Provinsi Kalsel.
Dia meminta agar penanganan wabah dalam hal pembagian tugas tidak tumpang tindih. Harus dipertegas, yang mana bagian penanganan dampak sosial dan mana bagian kesehatan.
“Penanganan masalah Covid-19 jangan sampai tidak terkoordinasi dengan baik,” tekan Lutfi saat kunjungan kerja (kunker) di Pendopo Bupati HST, Selasa (5/5).
Kunker ini, terang Lutfi, juga dalam rangka memonitoring kendala apa saja yang terjadi dalam menjalankan prosedur penanganan Covid-19. Misalnya, dari perencanaan, proses, penanganan hingga pelaksanaan.
Untuk memastikan proses penanganan Covid-19 dilaksanakan dengan baik, pihaknya harus turun langsung melihat kebutuhan dan kekurangan para petugas di posko-posko.
Rupanya anggota Komisi IV ini tidak hanya memonitoring posko di HST, tapi juga posko lainnya.
“Hasil monitoring ini kemudian kita bahas di rapat bersama di DPRD untuk diusulkan,” ujar dia.
Anggota Komisi IV itu mengapresiasi langkah dan upaya semua pihak di HST. Terlebih dalam pencegahan dan sosialisasi sehingga HST kondusif di tengah persoalan Covid-19.
“Alhamdulillah, dari hasil monitoring, upaya pencegahan telah dilaksanakan dengan baik,” jelas Lutfi.
Sebelumnya, menyambut kedatangan para anggota Komisi IV saat itu, Bupati HST HA Chairansyah dan Wakilnya, Berry Nahdian Forqan juga berharap dapar saling saling berbagi informasi, sehingga tercapai hasil yang positif. Seperti apa yang diharapkan bersama, memutus matai rantai penyebaran Virus Corona.
Mewakili bupati, Kepala Pelaksana BPBD HST, Budi Haryanto dalam laporannya, Gugus Tugas Covid 19 HST sudah ada 7 regulasi yang ditetapkan melalui Keputusan Bupati HST.
Perkembangan situasi terkini, data Covid-19 HST
Kepala BPBD H Budi Hariyanto menjelaskan langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh Tim Gugus Tugasnya Kab. HST diantaranya adalah sudah ada 7 regulasi yang sudah
Untuk perkembangan situasi terkini, data Covid-19 di HST, orang dalam pemantauan (ODP) 24 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) nihil dan kasus konfirmasi 3 orang.
“Ketiganya di isolasi di RSUD H Damanhuri Barabai dalam kondisi stabil alias tanpa gejala,” kata Budi.
Sementara orang yang selesai dalam pemantauan, total ada 209. Untuk orang tanpa gejala (OTG) ada 29.
“17 orang dikarantina di rumah singgah, eks Akper Murakata Barabai, 9 orang karantina mandiri di rumah masing-masing, 3 orang di ruang isolasi RSUD H Damanhuri Barabai,” tutup Budi.
Hadir dalam kunker Komisi IV DPRD Kalsel itu, Forkopimda, Asisten, Staf Ahli, Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD H Damanhuri dan Kepala Diskominfo HST.
Reporter: HN Lazuardi
Editor: Syarif