apahabar.com, KOTABARU – Dua hari berturut-turut, buaya liar meneror warga Kotabaru, Kalimantan Selatan. Dua bocah dari kecamatan berbeda jadi korban.
Tak sampai di situ. Kali ini, giliran warga bantaran sungai di Desa Sakadoyan, Kecamatan Pamukan Selatan, tepatnya di kawasan pelabuhan dihebohkan dengan penampakan seekor buaya raksasa.
Buaya super jumbo itu muncul dari dasar sungai, dan perlahan merangkak naik ke daratan pada Sabtu (9/5) sore tadi.
Praktis, sejumlah warga yang sedang berada dekat dengan buaya sekira 3 meter terkejut. Mereka kuatir predator itu makin mendekat ke permukiman warga.
“Iya, mas. [Penampakan] Itu saat warga sedang santai sore di pelabuhan menjelang buka puasa,” ujar Rabbiansyah, warga Pamukan Utara sekaligus anggota DPRD Kotabaru dihubungi apahabar.com, malam tadi.
Menurut Roby, buaya besar itu menampakkan diri tidak jauh dengan posisi warga. Hanya sekitar 10 meter.
“Sore tadi, warga santai duduk di pelabuhan. Sekitar jarak 10 meter buaya itu muncul. Dengan rasa takut, bercampur panik, warga sempat memvideokan,” jelasnya.
Adanya penampakan buaya besar tersebut, Roby meminta agar warga bantaran sungai Sekadoyan ekstra waspada.
Khusus untuk para orang tua, agar dapat memberikan pengawasan terhadap anak-anak. Jangan sampai membiarkannya mandi di sungai.
“Intinya, sebagai putera daerah, kita tidak ingin ada kejadian seperti di Karang Payau, dan Sampanahan. Sudah dua bocah menjadi korban diterkam buaya,” pasan Roby.
Sebagai informasi, aliran di Desa Sakadoyan adalah salah satu sungai besar di Kotabaru. Sungai itu menghubungkan antara Desa Rampa Cengal.
Muara sungai Desa Sakadoyan tembus ke Desa Bakau. Sungai itu juga merupakan penghubung jalur laut menuju Kabupaten Kotabaru.
Otomatis, sungai itu juga menjadi salah satu urat nadi perekonomian warga. Sebab, kapal-kapal barang dari Kotabaru, dan sebaliknya melintasi di sungai tersebut.
Sebelumnya, seorang bocah bernama Nurhidayat (12) nyaris jadi santapan buaya liar di sungai Sampanahan, Kamis (7/5) sore.
Sehari sebelumnya hal serupa juga terjadi di Karang Payau, Kecamatan Kelumpang Hulu. Saat itu menimpa Muhammad Nur hingga terluka parah akibat terkaman buaya liar.
Reporter: Masduki
Editor: Fariz Fadhillah