apahabar.com, RANTAU – Semalaman diguyur hujan, lereng Pegunungan Meratus di Desa Balawayan Kecamatan Piani Kabupaten Tapin longsor.
Kepala BPBD Tapin, Said Abdul Nasir menjelaskan tanah longsor itu terjadi mulai Senin (4/5) kemarin sekitar pukul 14.33.
Akibat dari longsoran dinding tanah itu aktivitas warga sempat terganggu karena tanah menutupi jalan.
“Kurang lebih sepanjang 50 meter tanah longsoran menutupi ruas jalan,” terang Said kepada apahabar.com Selasa (5/5) sore.
Anggota Posdalups BPBD Tapin beserta warga sudah melakukan pembersihan dengan alat seadanya.
“Sudah bisa dilalui untuk sementara, tapi masih belum 100 persen bersih. Dinding tanah setinggi 15 meter itu sulit untuk dibersihkan perlu alat berat,” ujar Said.
Lebih lanjut dijelaskannya untuk dinding tanah di sekitaran longsoran itu masih berpotensi mengalami longsor susulan apabila terjadi hujan lebat.
“Iya, masih rawan longsor lagi. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa karena jauh dari permukiman,” ujarnya.
Dihubungi melalui telepon genggam, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tapin, Yustan Azidin sudah mengetahui perihal longsor tersebut.
“Benar, itu jalan kabupaten. Akan segera kita rapatkan dahulu dan sesegeranya melakukan tindakan sementara. Mungkin akan menurunkan alat berat ke sana,” jelasnya.
Reporter: Muhammad Fauzi Fadilah
Editor: Fariz Fadhillah