apahabar.com, BARABAI – Hujan beberapa hari terakhir yang mengguyur Pegunungan Meratus berujung musibah. Tebing tepi jalan di Desa Murung B Kecamatan Hantakan, Hulu Sungai Tengah (HST) longsor.
Tak ada korban maupun kerugian akibat longsor itu. Namun longsoran tanah di sana menutupi ruas jalan yang menghubungkan Desa Murung B dan Bulayak.
Sepanjang 10 meter ruas jalan tertimbun longsoran tanah. Akibatnya, aktifitas warga di sana terhambat.
Warga di sana dibantu Babinsa Koramil 1002-7 di Desa Pagat membersihkan tanah yang memenuhi ruas jalan itu agar tak menghambat aktifitas, Senin (4/5).
“Posisi longsor itu di sisi kanan tebing jalan di Desa Murung B. Ini karena tingginya curah hujan yang mengguyur sejak malam hingga subuh Minggu kemarin,” kata Serda Sanu.
Berkat gotong royong itu, jalan kini sudah dapat dilalui dengan baik dan aktifitas warga tidak terganggu lagi.
Sanu mengimbau untuk seluruh masyarakat agar tidak menebang pohon sembarangan. Sebab menebang pohon sembarangan bisa menimbulkan bencana, seperti banjir dan longsor.
Melihat berbagai musibah saat curah hujan tinggi, Sanu meminta warga agar memperhatikan lingkungan.
“Jangan sampai hutan gundul. Bersama-sama kita menjaga hutan kita sebagai warisan untuk anak cucu kita kelak,” tutup Sanu.
Reporter: HN Lazuardi
Editor: Muhammad Bulkini