apahabar.com, BANJARMASIN – Wakil Rakyat Kalimantan Selatan akan kembali menggelar reses atau kegiatan dewan di luar masa siding pada Mei ini. Kegiatan yang bermaksud mendengarkan masukan masyarakat tersebut dilakukan dengan door to door.
“Karena reses ini untuk menjaring masukan dan keluhan langsung dari masyarakat untuk dibahas di Musrenbang. Ini kan kewajiban amanat Undang-Undang jadi tetap dilaksanakan dengan penyesuaian,” kata Ketua DPRD Kalsel, Supian HK, Rabu (6/5).
Reses lima hari itu akan berlangsung pada 7 hingga 11 Mei 2020. Supaya tak menimbulkan kerumunan, dewan menerapkan sistem reses dengan istilah door to door.
“Kami sepakat, akan mendatangi rumah–rumah tokoh masyarakat. Seperti kepala desa atau lurah. Masyarakat yang ingin sampaikan aspirasi bisa sampaikan ke para tokoh masyarakat itu,” sambungnya.
Sementara untuk uang makan, para dewan sepakat diganti dengan paket-paket sembako. Biasanya, pada satu titik reses, dewan mengumpulkan 50 sampai 100 orang warga.
Selain masukan Musrembang, reses juga dimanfaatkan untuk mendengarkan monitoring dan evaluasi kinerja Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 di 13 daerah se-Kalsel.
Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Muhammad Bulkini