apahabar.com, BANJARMASIN – Anggota DPR RI asal Kalimantan Selatan, H Muhammad Nur Abidin (HMR) melihat kesadaran masyarakat pada saat Pemerintah Kota Banjarmasin menjalankan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih kurang.
“Banyak sekali problem yang harus dibenahi Pemkot untuk maksimal melaksanakan PSBB ini. Selain itu juga, kesadaran masyarakat jadi penunjang utama dalam melaksanakan PSBB ini,” jelas HMR saat dihubungi, Kamis (7/5).
HMR mengungkapkan, rasa-rasanya tidak adil jika semua dilimpahkan menjadi kesalahan pemerintah, karena di satu sisi kesadaran warga kota juga menjadi penunjang keberhasilan pelaksanaan PSBB.
“Memang ada beberapa hal yang harus dibenahi. Tetapi kesadaran warga akan bahayanya virus ini akan sangat membantu memutus mata rantai penyebaran,” kata HMR.
Politisi Gerindra ini berharap masyarakat supaya mau disiplin mematuhi anjuran pemerintah dan bekerja sama memberantas wabah ini dengan mengikuti arahan pemerintah seperti menjaga jarak (phsycal distancing), menggunakan masker, dan tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan.
“Kita harap jika Pemkot kembali melaksanakan PSBB tahap kedua, supaya ada terobosan baru dalam pelaksanaan PSBB kedua. Agar maksimal libatkan saja misalnya pemuka agama dalam upaya mensosialisasikan kepada masyarakat pola hidup sehat dan ikut bekerja sama mensukseskan pemutusan penyebaran virus,” ungkapnya.
HMR pun mengingatkan Pemkot dengan ada banyaknya kritik yang masuk tentang belum maksimalnya pelaksanaan PSBB tidak menjadikan Pemkot dan pelaksana PSBB terpojok.
“Ini adalah wujud perhatian warga kota terhadap kebijakan aturan yang diambil pemerintah. Jadikanlah itu sebagai sarana evaluasi memaksimalkan menjalankan peraturan dan warga juga harus memahami ini adalah keputusan yang sulit sebagai bentuk perhatian pemerintah mengatasi wabah ini,” terangnya.
“Jadi, ayo semua elemen saling bahu membahu untuk memaksimalkan PSBB di Kota Banjarmasin dalam rangka memutus mata rantai Covid-19. Keuntungan bukan milik Pemkot tetapi milik semua warga Kota Banjarmasin,” tutup HMR.
Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Muhammad Bulkini