apahabar.com, BATULICIN – Profesi jurnalis menjadi salah satu yang masuk kategori rentan terpapar virus Covid-19. Menyadari akan resistensi itu, sebanyak 45 slot disediakan untuk wartawan yang meliput di wilayah kabupaten Tanah Bumbu mengikuti rapid tes.
Rapid tes untuk wartawan ini diinisiasi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tanah Bumbu yang dilaksanakan di Gedung Unit Transfusi Darah PMI Tanah Bumbu, Rabu (6/4).
“Profesi jurnalis termasuk kalangan yang rentan terpapar virus, jadi harus kita lakukan rapid tes untuk kebaikan bersama,” tutur Kepala Diskominfo Tanah Bumbu, Ardiansyah, di sela kegiatan.
Selama pandemi ini, masih ada teman-teman wartawan yang masih keluar rumah untuk bekerja. Kondisi itu terpaksa dilakukan karena tuntutan profesi.
“Rapid tes ini sebagai langkah antisipasi bagi mereka dan kita semua, karena resiko mereka cukup tinggi,” tambahnya.
Salah seorang perwakilan wartawan, Karyo, sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh pemerintah daerah melalui Diskominfo Tanah Bumbu untuk para wartawan.
“Sangat positif, karena dengan dilakukan tes ini menjadi bentuk peningkatan kesadaran dalam mendeteksi kesehatan,” terangnya.
Kegiatan rapid tes ini juga melibatkan dinas kesehatan yang bekerja sama dengan PMI Tanah Bumbu.
Reporter : Syahriadi
Editor: Muhammad Bulkini