apahabar.com, MUARA TEWEH – Warga dalam status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di RSUD Muara Teweh kini bertambah satu orang, hal ini diketahui setelah dilakukan pemeriksaan tindak lanjut dari PDP yang ditemukan, Rabu (13/5) kemarin.
Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Siswandoyo didampingi Dirut RSUD Muara Teweh dan Kadis Kominfo Barito Utara dalam jumpa pers di aula Dinas Kesehatan menerangkan, warga dengan status PDP terakhir adalah isteri dari PDP kemarin yang sempat beberapa hari dirawat di rumah sakit.
Adapun pasien yang dinyatakan reaktif kemarin diketahui setelah dilakukan rapid test karena ada keluhan mencret atau diare tidak kunjung berhenti.
“Dampak baru diketahui kalau pasien tersebut reaktif maka saat ini sudah 43 orang diisolasi dan 31 diantaranya adalah tenaga medis RSUD Muara Teweh,” ujar Siswandoyo, Kamis (14/5).
Semula, sambungnya, sang isteri saat diperiksa pertama non reaktif, namun setelah diperiksa lebih lanjut akhirnya dinyatakan reaktif. Sementara anak – anak nya negatif.
Ditambahkan Siswandoyo, pada intinya warga dengan status PDP tersebut tidak mengetahui kalau dirinya reaktif, hal ini untuk membantah anggapan masyarakat Barito Utara kalau pasien tersebut tidak jujur.
Pihaknya saat ini sedang melacak orang orang yang pernah dekat dengan pasien reaktif, sehingga dapat memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona.
“Perlu kesadaran masyarakat dalam memeriksakan diri apalagi yang pernah bersentuhan atau bergaul dengan pasien berstatus PDP,” pungkasnya.
Reporter: AHC17
Editor: Muhammad Bulkini