apahabar.com, BANJARMASIN – Tak cuma satu, rupanya ada dua warga di Pasar Sentral Antasari Banjarmasin terinfeksi Covid-19
Hal itu terkuak setelah Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banjarmasin melakukan tracking di salah satu pasar induk di Banjarmasin itu.
Dari dua kasus yang ditemukan, satu pengidap dilaporkan telah meninggal dunia. Ia merupakan salah satu pemilik lahan parkir di sana.
Sementara sisanya masih dalam perawatan ruang isolasi Rumah Sakit (RS) rujukan virus Corona di Banjarmasin.
Secara keseluruhan, keduanya termasuk dari total 60 pasien terpapar virus Corona di Banjarmasin.
“Iya ada dua positif Corona termasuk satu pemilik lahan parkir di Pasar Sentral Antasari,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Banjarmasin, Machli Riyadi.
Selain kedua pasien positif, Machli mengatakan terdapat 3 pasien dalam pengawasan (PDP) yang kerap beraktivitas di Pasar Sentral Antasari.
Ketiga PDP ini sedang menjalani perawatan di ruang isolasi RS rujukan yang tak disebutkan namanya oleh Machli.
Secara keseluruhan, mereka termasuk dari total 18 PDP yang tersebar di penjuru Kota Seribu Sungai.
“Masih belum ada hasilnya [pemeriksaan PDP], kita tunggu dulu,” pungkasnya.
Dengan bertambahnya tiga orang, artinya ada lima kasus yang berada di Pasar Sentral Antasari.
Alhasil, Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan screening pada pengunjung hingga pedagang di pasar itu.
Terutama mereka yang memiliki kontrak erat dengan kelima orang tersebut.
“Jadi ada lima, 2 berdomisili di Banjarmasin dan 3 di antaranya ada di Kabupaten Banjar,” tegasnya.
Selain positif dan PDP, Gugus Tugas juga melaporkan 504 orang di Banjarmasin berstatus orang dalam pemantauan.
Sementara untuk sebaran kelurahan mencapai 57,6 persen. Jika dikalkulasi dari 52 kelurahan terdapat 30 kelurahan terpapar virus Corona.
Diwartakan sebelumnya, Gugus Tugas juga melakukan tes cepat di Pasar Sentral Antasari, Senin (4/5) siang.
Rapid tes dilakukan terhadap 45 warga. Hasilnya, tiga di antaranya reaktif Covid-19.
Yang di-rapid tes mereka memiliki kontak erat dengan ZN (48), pasien yang meninggal karena Covid-19. ZN merupakan pemilik lahan parkir di sana.
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah