apahabar.com, BANJARBARU – Pasien dalam pengawasan atau PDP Covid-19 di Banjarbaru yang kabur akhirnya bisa ditemukan.
Hampir dua pekan menghilang, pria paruh baya yang berprofesi sebagai pedagang sate itu dilaporkan kembali ke rumahnya.
“PDP kabur itu sudah dapat, dia kembali ke rumahnya dengan kesadaran sendiri,” ujar Kepala Pelaksana Harian BPBD kota Banjarbaru, Zaini Syahranie kepada apahabar.com, Rabu (3/6) sore.
Informasi kepulangan PDP kabur tersebut diperoleh tim gugus tugas melalui laporan RT dan masyarakat setempat.
“Hari ini baru dapat kabarnya. Kabar dia kami peroleh dari masyarakat dan RT,” ungkapnya.
Ia diterangkannya sudah dapat diajak bekerja sama dengan pihak gugus tugas.
“Dengan pendekatan persuasif dari tim, insyaallah dia mau dikarantina, besok kami jemput sekitar jam 8, dijemput dari rumahnya,” terang Zaini.
Adapun lokasi karantina PDP itu nantinya sama dengan lokasi karantina istri dan anak-anaknya.
Yakni, di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Banjarbaru.
“Saat ini, dia minta waktu untuk istirahat dulu di rumahnya. Besok beliau mau dikarantina bersama-sama keluarganya di LPMP,” jelasnya.
Diwartakan sebelumnya oleh media ini, ketiga anggota keluarga PDP kabur dinyatakan reaktif melalui pemeriksaan cepat atau rapid tes. Mereka dikarantina di LPMP Banjarbaru.
Swab tes ketiganya masih menunggu hasil oleh Dinas Kesehatan Banjarbaru.
“Kalau hasil swab keluarganya ini aku belum tahu, bisa tanyakan ke kesehatan. Karena yang melakukan swab-kan dari kesehatan. Yang penting beliau (PDP kabur) sudah pulang,” pungkasnya.
Editor: Fariz Fadhillah
================================
KOREKSI: Tulisan ini mengalami penyesuaian pada bagian: Tiga pekan menghilang, pria paruh baya yang berprofesi sebagai pedagang sate itu dilaporkan kembali ke rumahnya. Yang benar adalah hampir dua pekan pasien menghilang atau sejak 23 Mei 2020. Kesalahan telah diperbaiki.