apahabar.com, JAKARTA – Kasus Covid-19 di tiga daerah mendapat perhatian serius Presiden Joko Widodo (Jokowi), termasuk Kalimantan Selatan (Kalsel).
Selain Kalsel, presiden meminta jajaran Kementerian dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 memberikan perhatian khusus kepada Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.
“Saya ingin kita konsentrasi, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kementerian, TNI, Polri, di tiga provinsi yang angka peyebarannya masih tinggi,” kata Presiden saat membuka rapat kabinet terbatas melalui telekonferensi dari Istana Merdeka Jakarta, Kamis (4/6).
Pagi tadi, presiden memimpin rapat kabinet terbatas mengenai “Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19”.
Rapat diikuti Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menteri Kabinet Indonesia Maju dan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo.
Presiden juga meminta pelacakan kontak dekat dari pasien terpapar Covid-19 dilakukan lebih agresif dengan sarana-parasarana teknologi informatika.
“Hal itu agar pelacakan dapat termonitor dengan baik, bukan dengan cara konvensional lagi,” ujarnya.
Menurut data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, tingkat penularan di Jatim, Sulsel dan Kalsel terus menunjukkan peningkatan setiap harinya.
Hingga Rabu (3/6), di Jawa Timur tercatat penambahan 183 pasien positif baru sehingga total menjadi 5.318 kasus Covid-19.
Di Sulsel, terjadi penambahan 38 pasien positif baru sehingga menjadi 1.668 kasus pasien positif Covid-19.
Demikian juga di Kalsel yang masih tinggi, terdapat 64 pasien positif baru sehingga total menjadi 1.033 kasus pasien positif Covid-19. (Ant)
Editor: Fariz Fadhillah