apahabar.com, JAKARTA – Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono dilaporkan Kesultanan Pontianak ke Polda Kalimantan Barat terkait dugaan pencemaran nama baik terhadap Sultan Hamid II.
Pengaduan itu berkaitan dengan pernyataan yang disampaikan oleh Hendro, yang merupakan mertua dari Kepala Staf TNI AD Jenderal Andika Perkasa, soal peluang gelar pahlawan kepada Sultan Hamid II dalam sebuah video. Laporan pengaduan itu teregister nomor STTP/294/VI/2020/Ditreskrimsus.
“Benar, Polda Kalbar telah menerima laporan pengaduan dari pihak Kesultanan Pontianak, Syarif Mahmud Alkadrie Pangeran Sri Negara Kesultanan Pontianak,” kata Kepala Bidang Humas Pola Kalbar Komisaris Besar Donny Charles Go, seperti dilansir dari CNNIndonesia.com, Selasa (16/6).
Dalam surat tanda terima pengaduan laporan terhadap Hendropriyono itu berkaitan dengan pernyataannya yang mengatakan bahwa Sultan Hamid II sebagai seorang pengkhianat bangsa.
Pernyataan Hendropriyono itu terekam dalam sebuah video berdurai 6 menit 13 detik. Video itu diketahui turut diunggah di akun Youtube bernama Agama Akal TV dengan judul ‘Pengkhianat, Kok Mau Diangkat Jadi Pahlawan?’
Dalam video itu, Hendropiyono menjawab beberapa pertanyaan. Mulai dari tanggapan mengenai wacana pemberian gelar pahlawan nasional untuk Sultan Hamid II hingga siapa sebenarnya Sultan Hamid II.
“Kalau saya tidak berlebihan mengingatkan sejarah atau latar belakang Sultan Hamid II Al Qadrie ini, dia adalah penghianat bangsa Indonesia,” kata Hendropiyono dalam video tersebut.
Disampaikan Donny, pengaduan itu saat ini tengah ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalbar.
“Sampai saat ini kita masih memeriksa satu orang saksi, untuk barang bukti belum ada yang kita amankan,” ucap Donny.
Sejauh ini belum ada pernyataan kembali dari Hendropriyono terkait video tersebut.
Dikutip dari Kompas.com, sebelumnya Hendropriyono dilaporkan oleh Pangeran Sri Negara Kesultanan Pontianak, Kalimantan Barat, Syarif Mahmud, ke Polda Kalbar, Sabtu (13/6) malam.
“Saya mewakili keluarga besar Sultan Hamid II melaporkan Hendropriyono atas pernyataannya yang menyebut Sultan Hamid II seorang pengkhianat bangsa,” kata Mahmud, Minggu (14/6) siang.(Cnn/Kps)
Editor: Aprianoor