apahabar.com, BANJARMASIN – Dosen FKIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Sumasno Hadi, baru saja merilis buku “Renungan Perihal Musik”.
Buku setebal 154 halaman itu berisi 10 tulisan berupa apresiasi dan kritik yang tidak lepas dari persoalan musik.
Pada 10 Juni kemarin, buku ini sudah dibedah secara offline di Kampung Buku Banjarmasin. Karena masih dalam masa pandemi, bedah buku berlangsung terbatas dan hanya diikuti 15 orang.
Rencananya, bedah buku akan kembali digelar Senin (15/6) malam ini secara daring via Zoom Cloud. Kegiatan ini diinisiasi oleh Program Studi Pendidikan Sandratasik FKIP ULM.
Ada dua orang yang akan menjadi pembedah yaitu Direktur Artistik NSA PM Banjarbaru, Novyandi Saputra, dan Direktur Art Music Today Yogyakarta, Erie Setiawan. Sementara yang bertugas sebagai moderator adalah Puja Mandela (redaktur apahabar.com).
Di dalam buku kesembilannya ini, sejumlah event seni pertunjukan di Banua tak luput dari apresiasi dan kritik Sumasno.
Dosen yang dikenal sebagai kolektor kaset pita menuliskan catatannya untuk beberapa pertunjukan yang terjadi di Banua. Misalnya, pertunjukan penyair Kalsel Y.S Agus Suseno bertajuk “Di Bawah Langit Beku” yang digelar 2018 lalu. Selain itu, juga ada catatan tentang event Bandarmasih Jazz Fest 2017.
Sumasno mengungkapkan buku terbarunya sebenarnya ditulis untuk menambah bahan materi kuliah di program studi yang dia ampu. Meski demikian, dia juga berharap karya terbarunya ini dapat mewarnai apresiasi musik di Indonesia.
Editor: Fariz Fadillah