apahabar.com, MUARA TEWEH – Sempat menjalani perawatan intensif, seorang bekas pengidap Covid-19 di Kabupaten Barito Utara berinisial MY tutup usia.
Sebelumnya MY dinyatakan sembuh namun kembali masuk rumah sakit dengan diagnosis penyakit berbeda.
Informasi yang dihimpun apahabar.com, MY meninggal dunia di daerah Ampah Kabupaten Barito Timur saat mau ke RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya.
Kondisi MY tiba-tiba memburuk saat di RSUD Muara Teweh sekitar pukul 04.00 WIB.
Jenazahnya kemudian dibawa pulang ke Muara Teweh oleh keluarga pasien proses pemandian dan pemakaman.
Rencananya pemakaman dilaksanakan setelah salat Jumat di Kelurahan Jambu, Kecamatan Teweh Baru.
Lurah Jambu Kecamatan Teweh Baru, Joni, membenarkan bahwa pihaknya menerima informasi bahwa mendiang MY akan dimakamkan di RT 2A Kelurahan Jambu.
“Almarhum memang warga Kelurahan Jambu, dan sementara informasi yang kami terima pemakamannya bersifat umum, sebagaimana layaknya seorang yang meninggal dunia,” kata Joni.
“Kami belum menerima informasi bahwa almarhum MY dimakamkan sesuai protokol dari tim Gugus Tugas Covid-19,” tambahnya.
Hal serupa juga diterangkan salah satu warga Jambu, Agus, bahwa dari informasi yang beredar bahwa almarhum MY akan dikuburkan di Kelurahan Jambu
Hingga saat ini belum ada informasi resmi terkait proses pemakaman MY apakah seperti biasa atau mungkin ada pemberitahuan dari Gugus Tugas Covid-19 sesuai protokol.
“Namun dipastikan tidak ada penolakan warga terhadap mendiang MY untuk dimakamkan di Kelurahan Jambu,” tegas Agus.
Sebelumnya mendiang masuk rumah sakit lagi pada Selasa (02/06) kemarin. Ia harus menjalani isolasi lagi di ruang Matahari RSUD Muara Teweh.
MY warga terpapar Corona dan sudah sembuh dari kluster Gowa.
“MY bekas pasien positif Corona yang sudah dinyatakan sembuh,” jelas Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Siswandoyo, belum lama tadi.
Editor: Fariz Fadhillah