apahabar.com, PARINGIN – Monitor Rehabilitasi Lahan dan Hutan (RHL) Kelompok Tani Hutan (KTH) tahun 2019 pada beberapa desa di Kabupaten Balangan membuahkan hasil.
Berdasarkan fakta dan data yang berhasil petugas temui di lapangan, secara garis besar perlu dilakukan penyulaman. Mengingat ada beberapa tanaman sengon yang mati.
Meski secara persentase sengon mati tak terlalu signifikan dibandingkan yang tumbuh subur, tetap saja petugas harus bergerak cepat.
KPH Balangan langsung mengambil sikap dengan mendistribusikan 8.220 bibit sengon ke desa – desa RHL KTH di Kecamatan Tebing Tinggi, Balangan, beberapa waktu lalu.
“Usahakan bibit sengon ini ditempatkan di tempat yang teduh, karena rentan stres. Apalagi ketika terpapar sinar matahari langsung,” ucap Hendra, salah satu tim RHL melalui siaran pers yang diterima apahabar.com.
Ribuan bibit tersebut berhasil didistribusikan di Kecamatan Tebing Tinggi.
Di antaranya Desa Mayanau 2.000 bibit, Sungsum 2.000 bibit, Dayak Pitap 1.220 bibit, Gunung Batu 1.000 bibit, Simpang Nadong 1.000 bibit, dan Simpang Bumbuan 1.000 bibit.
Perlu diketahui, personel KPH Balangan yang bertugas di lapangan selalu menerapkan protokol kesehatan, seperti giat yang dilaksanakan di Kecamatan Tebing Tinggi ini.
Editor: Puja Mandela