apahabar.com, BANJARMASIN – Perasaan haru campur bahagia meliputi perasaan jemaah Masjid Al-Jihad Banjarmasin.
Sebab, hari ini mereka mengikuti salat Jumat perdana, setelah hampir tiga bulan tak pernah menginjakkan kaki di masjid untuk mengikuti salat berjemaah.
“Hari ini saya merasa bahagia karena kembali melaksanakan salat Jumat,” ucap salah seorang jamaah, Rukkan (58) kepada apahabar.com, Jumat (5/6).
Ia bahkan sampai ingin meneteskan air mata ketika mendengarkan isi khutbah yang disampaikan khatib di atas mimbar.
“Tadi saya sempat ingin menangis,” cetusnya sembari menuju tempat parkir.
Rukkan mengaku rindu hadir di tengah-tengah shaf kaum muslimin sembari mendengarkan doa-doa yang biasa dibacakan saat salat Jumat.
“Saya benar-benar rindu dan beberapa Minggu tak lagi mendengarkan doa seperti itu,” ungkap warga Kayu Tangi Ujung Banjarmasin Utara.
Pensiunan PNS ini pun berharap agar wabah mematikan asal Wuhan China ini segera berlalu dan tak menghambat kegiatan ibadah bagi umat muslim.
“Harapannya, semoga wabah ini cepat berlalu,” pungkasnya.
Berdasarkan pantauan apahabar.com, pihak keamanan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) beserta relawan menjaga ketat pintu masuk masjid Al-Jihad Banjarmasin.
Hanya ada dua pintu masuk yang dibuka Pengurus Masjid Al-Jihad Banjarmasin.
Sebelum masuk ke masjid, suhu tubuh para jamaah harus dicek terlebih dahulu menggunakan thermal scanner. Setelah dinyatakan normal, jamaah pun harus memasuki bilik disinfektan.
“Alhamdulillah hari ini bisa melaksanakan salat Jumat. Di dalam sudah penuh hingga ke lantai atas,” ucap salah seorang Relawan Masjid Al-Jihad Banjarmasin, Belgin, kepada apahabar.com.
Jika suhu tubuh di atas rata-rata, maka jamaah bersangkutan akan diamankan petugas untuk kemudian dianjurkan untuk tidak mengikuti salat Jumat terlebih dahulu.
Namun bagi yang tak membawa masker, maka akan diberikan masker secara gratis.
Ia meminta agar para jamaah tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19 dengan cara menjaga jarak dan menggunakan masker.
“Ini semata-mata untuk kebaikan bersama agar terhindar dari Covid-19,” pungkasnya.
Editor: Puja Mandela