apahabar.com, KOTABARU – Hingga hari ini, enam orang dinyatakan tewas. Tambang emas di Desa Buluh Kuning, Kecamatan Sungai Durian tiba-tiba longsor, Senin (2/6) kemarin.
Lima korban tewas tertimbun reruntuhan lahan tambang berhasil dievakuasi. Sementara satu korban masih dalam pencarian tim gabungan, dibantu pekerja tambang.
“Iya, sampai hari ini satu orang korban belum diketemukan, dan masih dalam pencarian tim, dibantu warga, atau pekerja tambang emas,” ujar Plt Kepala BPBD Kotabaru, H Rusian Ahmadi Jaya, Selasa (2/6) siang.
Satu korban tanah longsor yang belum berhasil dievakuasi, atau dalam pencarian itu bernama Nardi.
“Domisilinya belum diketahui,” jelas dia.
Sementara lima orang korban tewas lainnya yang telah berhasil dievakuasi masing-masing bernama Pudin (25), warga Batutang, Kecamatan Alai Timur, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Selanjutnya, Purwadi, (30) asal Bajuin, Kabupaten Tanah Laut, Didik Wiyoni, (36) asal Desa Buluh Kuning, Kecamatan Sungai Durian, Prayitno (30), asal Kediri, serta Iqbal (29).
Editor: Fariz Fadhillah