apahabar.com, KOTABARU – Dua pekerja ditemukan meninggal dunia di lokasi tambang emas yang longsor, kawasan Desa Buluh Kuning, Kecamatan Sungai Durian.
Temuan dua korban tanah longsor itu dikonfirmasi langsung oleh Plt Kepala BPBD Kotabaru, H Rusian Ahmadi Jaya.
“Ya. Baru saja dapat informasi. Dua orang korban berhasil ditemukan di terowongan tambang yang longsor,” ujar H Jaya kepada apahabar.com, Senin (1/6) siang.
Saat ini kedua jenazah telah dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga.
“Tadi, jenazahnya itu dibawa turun, dan langsung diambil pihak keluarganya,” ujarnya.
Sebelumnya, lokasi penambangan emas Desa Buluh Kuning, Kecamatan Sungai Durian Kotabaru, Kalimantan Selatan, longsor Senin (1/6) dini hari.
Lokasi longsor tepat di kawasan penambangan emas, Gunung Putri Puncak, atau Gunung Meratus.
Dari Desa Buluh Kuning menuju lokasi longsor, memerlukan waktu beberapa jam.
Ramai beredar melalui group WhatApp informasi terkait tujuh orang pekerja yang tewas akibat longsor itu.
Dikonfirmasi apahabar.com, Kepala Desa Buluh Kuning, M Ilmi belum bisa memastikan laporan jumlah korban.
“Iya, Mas. Ada longsor, tapi untuk jumlah korban masih belum tau, berapa pastinya. Nanti, saya kabari kalau sudah pasti,” ujar Kades dihubungi apahabar.com, siang tadi.
Kades hanya bilang sebelum terjadi longsor hujan lebat sempat terjadi sepanjang Minggu (31/5) kemarin.
Editor: Fariz Fadhillah