apahabar.com, MUARATEWEH – Dua pedagang buah, Rianti dan Tasya Novi harus mendapati banyak jahitan karena dianiaya oleh lelaki tidak dikenal.
Penyerangan itu terjadi dini hari di tempat mereka berjualan, kawasan Jalan Pramuka, Kelurahan Lanjas, Kecamatan Teweh Tengah, Rabu (3/6) sekitar pukul 00.55.
Dari informasi yang dihimpun, penyerangan bermula saat korban Tasya terbangun karena listrik padam dan merasa kepanasan. Dia kemudian mengecek keadaan listrik di depan toko.
Tasya yang melihat pelaku bersembunyi di bawah lemari buah memberitahu Rianti. Tidak lama kemudian terjadi perkelahian antara Rianti dengan pelaku.
Pelaku menggunakan pisau sehingga menyebabkan Rianti mengalami luka di beberapa bagian badan.
Melihat hal tersebut Tasya bergerak membantu melakukan perlawanan dengan cara menendang pelaku. Nahas kakinya justru terluka akibat pisau lelaku.
Pun dengan tangannya karena berhasil merebut pisau dari tangan pelaku.
Pelaku berusaha melarikan diri melalui dapur namun korban Tasya berhasil menusuknya di bagian punggung.
Setelah pelaku melarikan diri para korban meminta pertolongan kepada masyarakat sekitar sehingga dilarikan ke RSUD Muara Teweh.
Kapolres Barito Utara AKBP Dodo Hendro Kusuma melalui Kasat Reskrim AKP Kristanto Situmeang masih menyelidik sosok pelaku.
“Namun hingga saat ini belum diketahui motif dan tujuan pelaku melakukan aksinya, ” kata Kristanto.
Berdasarkan keterangan korban diketahui pelaku memiliki ciri-ciri postur Tinggi, berambut pendek dan menggunakan atasan warna hijau loreng dan bawahan celana pendek kuning.
Pihaknya sudah melakukan pengecekan ke TKP dan mengumpulkan keterangan baik dari korban maupun saksi. Lokasi kejadian telah dipasangi garis polisi.
Editor: Fariz Fadhillah