apahabar.com, BANJARMASIN – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan Muhammad Syaripuddin mendorong Pemprov Kalsel agar bersiap-siap menghadapi musim kemarau mendatang.
Terlebih bersamaan dengan peningkatan kasus positif Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19.Pertama, Muhammad Syaripuddin mendorong Pemprov Kalsel memaksimalkan restorasi hutan dan lahan gambut yang rusak.
“Itu sebagai agenda utama dalam menghadapi musim kemarau dan mencegah kerusakan lingkungan di Kalsel,” ucap Muhammad Syaripuddin, Senin (15/6).
Bang Dhin, sapaan akrab Muhammad Syaripuddin meminta Pemprov Kalsel untuk melakukan pemetaan kembali daerah rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Banua, sebutan Kalsel.
“Kemudian menginventarisir kembali izin perusahaan perkebunan dan pengusahaan hutan yang beroperasi di Kalsel,” katanya.
Selain itu, Bang Dhin mendorong pemerintah daerah (Pemda) bersama TNI – Polri untuk gencarkan mensosialisasi karhutla se dini mungkin.
“Bersamaan dengan mensosialisasikan protokol kesehatan difase new normal. Selanjutnya, memaksimalkan pemberdayaan masyarakat dengan membentuk atau mengaktifkan kembali Satgas Karhutla,” tegas Bang Dhin.
Pemprov Kalsel juga diminta melakukan inovasi kebijakan penanganan Covid-19 dengan melakukan upaya yang sistematis dan terkoordinir bersama seluruh pemangku kepentingan.
“Meminta Pemprov Kalsel untuk memperbesar kapasitas sektor kesehatan dalam penanganan penderita Covid-19,” cetusnya.
Politisi PDI Perjuangan ini juga mendorong peran serta tokoh masyarakat, agama, pemuda, dan pelaku usaha untuk bersama-sama melakukan pencegahan Covid-19.
“Serta mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan di daerah masing masing,” bebernya.
Ia mengimbau masyarakat, Pemda, TNI – Polri, dan stakeholder untuk mengedepankan kerja gotong royong dalam pencegahan, pengendalian dan penanganan Covid-19.
“Ini perlu kesiagaan menghadapi bencana karhutla di Kalsel,” pungkasnya.
Editor: Syarif