apahabar.com, MARABAHAN – Seiring kesembuhan 2 pasien, Jumat (24/7), Anjir Muara sementara kembali ke zona hijau dalam penyebaran Covid-19 di Barito Kuala (Batola).
Pasien tersebut berhasil disembuhkan selama dirawat di SKB Batola. Mereka adalah pasien perempuan Btl-257 (28 tahun) dan laki-laki Btl-310 (26 tahun).
Btl-257 dinyatakan positif sejak 27 Juni 2020 dan menjadi pasien Covid-19 pertama dari Anjir Muara.
Sementara perawatan Btl-310 cukup singkat, karena pasien ini dikonfirmasi positif sejak 13 Juli 2020.
“Dengan demikian, 12 pasien positif yang ditemukan di Anjir Muara sudah sembuh semuanya dan dinyatakan menjadi zona hijau kembali bersama Kecamatan Bakumpai,” papar dr Azizah Sri Widari, juru bicara Satgas Covid-19 Batola.
Ada pun 2 pasien dari Anjir Muara ini melengkapi total 19 warga Batola yang baru sembuh.
Alalak menyumbangkan 7 pasien dengan rincian 4 perempuan dan 3 laki-laki yang ditangani Satgas Covid Kecamatan Alalak dan Puskesmas Semangat Dalam.
Pasien wanita yang sudah sembuh adalah Btl-249 (38 tahun), Btl-251 (61 tahun), Btl-253 (30 tahun), dan Btl-276 (28 tahun).
Kemudian pasien laki-laki Btl-147 (3 tahun), Btl-263 (34 tahun) dan Btl-324 (34 tahun).
Sementara dari SKB Batola, juga disembuhkan 3 pasien wanita yang beralamat di Mekarsari.
Mereka adalah Btl-230 (80 tahun), Btl-306 (19 tahun), dan Btl-319 (49 tahun).
Selanjutnya terdapat 3 pasien laki-laki dari Tamban yang sembuh dalam perawatan SKB, yakni Btl-308 (44 tahun), Btl-311 (55 tahun), dan Btl-313 (47 tahun).
Kemudian terdapat 2 pasien lagi yang disembuhkan di SKB, semuanya dari Marabahan.
Mereka adalah pasien perempuan Btl-238 (16 tahun) dan seorang laki-laki Btl-245 (46 tahun).
Melengkapi 19 pasien yang baru sembuh adalah 2 pasien dari Cerbon dan Barambai masing-masing Btl-303 (60 tahun) dan Btl-236 (18 tahun).
“Total jumlah pasien sembuh sudah sebanyak 236 orang dari 376 kasus. Tersisa 134 pasien yang dirawat dengan 105 orang di antaranya masih menjalani isolasi mandiri,” beber Azizah.
Dari 134 pasien, 3 merupakan kasus baru. Ironisnya 2 di antara kasus baru itu ditemukan di Tabunganen dan membuat kecamatan ini kembali menjadi zona merah, setelah kurang lebih dua pekan berada di zona hijau.
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin