apahabar.com, BANJARMASIN – Wakil Ketua DPRD Kalsel, Muhammad Syaripuddin kembali memberikan masukan dan kritik terhadap kepedulian pemerintah provinsi (Pemprov) atas dunia pendidikan tinggi di Banua.
Meskipun berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), namun Muhammad Syaripuddin menilai kampus memiliki peran strategis dalam memajukan pembangunan daerah.
“Saya mendorong pemerintah provinsi dan kabupaten atau kota di Kalsel meningkatkan dukungan terhadap kampus dalam bentuk anggaran penelitian,” ucap Muhammad Syaripuddin kepada apahabar.com, Sabtu (11/7) pagi.
Sejauh ini, Bang Dhin, begitu kerap disapa, menilai kepedulian pemerintah provinsi masih kurang maksimal. Kondisi ini, ia peroleh dari aspirasi sejumlah kampus di Kalsel.
“Aspirasi sendiri didominasi oleh perguruan tinggi swasta (PTS) di Kalsel,” ungkap lelaki yang dikenal akrab dengan generasi milineal ini.
Padahal, tegas Bang Dhin, kampus merupakan dimensi yang tak terpisahkan dalam pembangunan daerah.
Di mana, perannya sangat dibutuhkan dalam mengelola masyarakat.
Terlebih, penelitian adalah titik awal dalam upaya menyelesaian masalah dan menghadirkan solusi.
“Strategi pembangunan daerah pun akan lebih terukur dan tepat, jika berbasis penelitian,” beber Politisi Muda PDI Perjuangan ini.
Kampus secara geografis berada di berbagai daerah, termasuk di Kalsel. Sehingga memiliki peran strategis untuk membangun daerah masing-masing.
“Mari pemerintah daerah meningkatkan peran kampus dalam membangun Banua. Daerah Cerdas, Banua Berkelas,” tandasnya.
Editor: Syarif