apahabar.com, BANJARBARU – Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani kini dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Ulin Banjarmasin.
Sebelumnya, Nadjmi dan istri terkonfirmasi positif Covid-19 setelah mengalami sejumlah gejala klinis.
“Ya. Kemarin dirawat di RSU Ulin supaya penanganannya bisa lebih baik lagi,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Banjarbaru, Rizana Mirza kepada apahabar.com, Selasa (28/7) siang.
Selain Rizana, salah satu dokter di Idaman Banjarbaru, RS di mana Nadjmi dirawat sebelumnya turut membenarkan hal itu.
Orang nomor satu di Banjarbaru ini resmi dirujuk ke RS Ulin, sore kemarin, setelah menjalani perawatan di RS Idaman sejak Minggu (26/7) lalu.
Pasca-dirujuk, Rizana menyebut kondisi Nadjmi dan istri berangsur membaik.
“Kondisi bapak dan ibu masih stabil dan dalam pengawasan dokter RSUD Ulin,” tegas Rizana.
Lantas, apakah wali Kota dengan 17,5 ribu pengikut di Instagram itu masih mengenakan alat bantu oksigen?
“Kalau oksigen standar saja masih diberikan untuk membantu pernapasan,” terangnya.
Namun, kata dia, alat bantu tersebut bukan pertanda kondisi kesehatan Nadmi memburuk. Nadjmi beserta isteri disebut mendapatkan penanganan lebih baik dengan pengawasan ketat dokter ahli di RS Ulin.
Untuk diketahui, Senin (27/7) kemarin, Nadjmi Adhani membagikan video mengenai dirinya yang sedang menjalani perawatan akibat terpapar Covid-19.
Video yang kemudian viral di media sosial itu menyiratkan sederet pesan untuk masyarakat, khususnya warga Banjarbaru.
“Assalamualaikum, warga kota Banjarbaru yang ulun [saya] sayangi, hari ini ulun beserta ibu berdasarkan hasil swab terkonfirmasi positif Covid-19,” ujarnya Nadjmi dalam video singkat itu.
Masyarakat diingatkan untuk taat terhadap protokol kesehatan Covid-19. Nadjmi menyebut ancaman Covid-19 nyata adannya.
“Persoalan Covid ini jangan dianggap enteng, itu benar benar nyata dan kita harus melawannya dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan, karena itu pian (kalian) jangan ada lagi yang sakit,” terangnya.
Dalam video, Nadmi meminta doa kepada seluruh masyarakat untuk kesembuhannya.
“Ulun mohon maaf kalau selama ini ada pelayanan kami ada hal hal yang kurang maksimal jadi mohon kiranya bisa dimaafkan,” ucapnya.
Dengan dirawatnya sang wali kota di rumah sakit, otomatis pemerintahan sementara kini diambil alih oleh Wakil Wali Kota, Darmawan Jaya Setiawan.
“Sementara kami dalam pengobatan, pak wakil, pak Jaya akan melaksanakan pemerintahan mudah-mudahan kita semua dapat melewati masa sulit ini dengan baik waalaikumsalam,” tutup Nadjmi.
Editor: Fariz Fadhillah