apahabar.com, KOTABARU – Intensitas hujan tinggi membuat jalan penghubung antar-kecamatan di Kelumpang Hulu-Hampang, Kotabaru terendam.
Akibatnya, para pengendara roda dua dan empat kesulitan melintasi jalan hingga terpaksa mengeluarkan kocek lebih.
Adapun jalan tersebut masih berada di kawasan Desa Sungai Kupang, Kecamatan Kelumpang Hulu.
Informasi terhimpun, banjir menggenangi ruas jalan sepanjang 500 meter. Tingginya bahkan sempat melebihi lutut orang dewasa.
Untuk pengendara roda dua, yang ingin melintas, terpaksa harus menyewa jasa menggunakan bambu yang dirakit warga setempat.
Satu kali jalan, roda dua ditarif Rp10 ribu. Sementara, untuk mendorong roda empat warga setempat mematok Rp50 ribu.
Kapolsek Kelumpang Hulu, Iptu Rifandy P Putra membenarkan adanya banjir yang menggenangi jalan tersebut.
“Iya, sudah tiga hari ini jalan itu terendam. Kemarin, ada mobil truk yang maksa melintas, akhirnya mogok,” ujarnya dihubungi apahabar.com, Kamis (17/7) malam.
Sebagai upaya mengurai banjir, pihaknya telah menurunkan alat berat untuk membuat drainase.
Namun, akibat hujan yang terus mengguyur air belum bisa surut.
“Sebenarnya, kami sudah turunkan alat di sana, untuk bikin parit. Tapi, karena hujan terus sampai hari ini tadi, airnya belum bisa surut. Mudah-mudahan besok tidak hujan, dan airnya surut,” harap Rifandy.
Sementara, Iksan salah seorang warga juga membenarkan adanya banjir yang merendam jalan tersebut.
“Iya, Mas. Tadi, setelah magrib, sekitar pukul 07.00 jalan masih terendam. Pengendara juga masih harus naik ketinting (kapal) bambu rakitan,” ujar Iksan.
Editor: Fariz Fadhillah