apahabar.com, BANJARMASIN – Perpustakaan berbasis android bernama e-Perpus Banjarmasin tengah digandrungi warga di masa pandemi Covid-19. Masyarakat yang kebanyakan berdiam diri di rumah mengalihkan kejenuhannya dengan mencari sumber bacaan digital, dan arsip digital milik Dispustarda Banjarmasin pun menjadi pilihan.
Kepala Dispustarda Banjarmasin Akhmad Husaini mengatakan e-Perpus efektif mengisi kekosongan waktu dan kejenuhan masyarakat pada masa pandemi. Di aplikasi tersebut, setidaknya ada 600 judul buku yang siap dibaca.
“Peluang ini sangat dimanfaatkan dengan maksimal oleh Dispustarda dalam menyediakan katalog bacaan yang bermutu untuk dibaca oleh masyarakat dari berbagai kalangan,” ujarnya.
Tak hanya itu, platfrom e-Perpus sebagai penyedia konten harus menyajikan bacaan bermutu. Sehingga, kebutuhan bahan bacaan yang diperlukan, termasuk buku-buku pelajaran dialihkan ke dalam bentuk digital.
“Ini supaya anak-anak yang belajar di rumah bisa mengakses e-Perpus dan tidak ketinggalan pelajaran,” tegasnya.
Ia menekankan, e-Perpus harus yang terdepan dalam menyediakan informasi bacaan mulai dari referesi buku-buku popular seperti novel, karya sastra kemudian buku-buku hobi hingga buku-buku cerita untuk anak-anak termasuk buku pelajaran. Bahkan buku-buku referensi dari luar juga harus ada.
“Kesempatan seperti ini harus dimanfaatkan betul oleh e-Perpus dalam memperkenalkan berbagai layanan digital yang kami punya,” ucapnya.
Bagi mereka yang berkeinginan mengakses e-Perpus caranya sangat mudah. Tahap awal, hanya perlu mendaftar. Cukup menggunakan email. Selebihnya, hanya mengisi data diri.
Intinya, ini adalah salah satu upaya Pemerintah Kota (Pemkot) untuk meningkatkan minat baca di Banjarmasin.
Editor: Muhammad Bulkini