apahabar.com, MARTAPURA – Dalam waktu dekat, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTTP) Covid-19 Kabupaten Banjar bakal melakukan tes swab massal untuk masyarakat.
Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona. Sekda Banjar, HM Hilman mengatakan pihaknya merencanakan tes swab didahulukan kepada pegawai Pemkab Banjar.
“Arahan dari Bapak Bupati Banjar bahwa kita akan melakukan tes swab terhadap pegawai Pemkab Banjar, mengingat banyak dari pegawai terpapar, sekaligus kita akan memperketat penerapan protokol kesehatan di lingkup kerja masing-masing,” tutur Hilman, Senin (27/7).
Dengan harapan, lingkup perkantoran Pemkab Banjar dapat menjadi pionir maupun contoh bagi masyarakat terkait dengan ketaatan melaksanakan protokol kesehatan.
Sekda Banjar menambahkan tes swab massal untuk umum ini menjadi tracing sehingga penularan penyebaran Covid-19 terdeteksi secara dini, karena kebanyakan kondisi umum pasien sudah kurang baik.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Banjar, dr Diauddin mengatakan pihaknya menyiapkan 9 ribu alat swab tes.
Selain itu, Pemkab Banjar juga bekerjasama pihak provinsi Kalimantan Selatan yang menargetkan 10 ribu tes swab yang dilakukan secara umum kepada masyarkat.
“Sembilan ribu itu di luar tes swab yang disediakan Pemprov Kalsel. Semuanya gratis, siapapun boleh ikut. Dan untuk waktu pastinya saat ini masih dalam tahap koordinasi dengan pihak provinsi,” ucapnya.
Selain itu Ia juga berpesan agar masyarakat jangan takut untuk mengikuti tes swab ini. Karena apapun hasilnya dapat setidaknya dapat menjaga diri.
“Kalau hasilnya positif, maka kita bisa melakukan jaga jarak dengan yang lain untuk sementara waktu, terutama keluarga dirumah agar tidak tertular,” ungkapnya.
Sementara itu, Dandim 1006/Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto menekankan, masyarakat jangan takut untuk ikut tes swab.
“Jika ternyata hasilnya positif, jangan malu karena terpapar corona ini bukan penyakit yang hina. Kita perlu kejujuran masyarakat, jika memang sakit jangan takut untuk berobat,” tegasnya.
Editor: Puja Mandela