apahabar.com, PALANGKA RAYA — Tak dipungkiri pandemi corona virus disease atau Covid-19 mempengaruhi berbagai aspek kehidupan.
Namun, tak berpengaruh terhadap minat masyarakat untuk bisa berkurban pada Hari Raya Idul Adha, 31 Juli mendatang.
Terbukti, pemesanan hewan kurban di Istana Kambing Mbah Brewok Jalan G Obos IV, Palangka Raya, Kalteng, masih stabil bahkan meningkat.
“Alhamdulillah walau ada wabah pemesan sapi malah meningkat,” kata pemilik Istana Kambing, H Sutekno, Senin (20/7).
Hanya saja menurutnya, terkadang terkendala masuk ke Kota Palangka Raya. Lantara harus dilengkapi dokumen kesehatan, baik untuk hewan kurban dan maupun sopir yang mengakutnya.
Tetapi ia bersyukur semua hewan kurban yang didatangkan dari Sulawesi, Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Kintap Kalimantan Selatan, layak jual.
Harga sapi, tetap sama dengan tahun lalu, yakni berkisar Rp12-27 juta, tergantung ukuran.
Tahun lalu, sebanyak 200 ekor sapi habis terjual. Sedangkan tahun ini 210 ekor.
Sementara itu untuk kambing yang terjual tahun ini hanya 203 ekor saja. Tahun lalu 300 ekor. Harganya pun tetap sama berkisar Rp2-3 juta.
Ternyata pembeli hewan-hewan kurban Sutekno, tak hanya berasal dari Kalampangan, Gunung Mas dan Kasongan, tapi juga dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin