apahabar.com, BATULICIN – Imbauan untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terus digalakkan di tengah masyarakat di Kabupaten Tanah Bumbu.
Mengingat prakiraan cuaca akan memasuki musim kemarau di bulan Agustus nanti. Jajaran Polsek Kuranji, Polres Tanah Bumbu rutin memberikan imbauannya kepada warga langsung melalui tatap muka.
Dalam imbauannya, warga diminta agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.
“Kami terus sosialisasikan terkait bahaya dan dampak dari Karhutla di tengah-tengah masyarakat,” ujar Kapolres Tanah Bumbu AKBP Sugianto Marweki melalui Kapolsek Kuranji, Iptu Winarto, Senin (27/7).
Ia mengatakan, kegiatan tatap muka selain mendekatkan diri kepada masyarakat, juga diselingi dengan penyampaian pesan hukum agar diketahui.
“Dampak serta persoalan hukumnya kita sampaikan, sehingga masyarakat menjadi paham dan tidak melakukan perbuatan yang bisa menimbulkan kerugian,” tuturnya.
Selain menyebabkan kerusakan alam, dampak yang ditimbulkan dari pembakaran hutan dan lahan adalah kabut asap yang bisa menimbulkan penyakit pernapasan seperti sesak napas, ispa, dan sebagainya.
Kapolsek berpesan dalam pencegahan dan penanggulangan Karhutla, masyarakat diminta untuk saling menjaga alam sekitar.
“Mari kita semua saling menjaga alam dan bila ada masyarakat menemukan kebakaran hutan dan lahan, agar sesegera mungkin untuk melapor supaya cepat bisa ditangani, sehingga tidak menimbulkan dampak yang parah,” pungkasnya.
Editor: Muhammad Bulkini