apahabar.com, MUARA TEWEH – Bupati Barito Utara (Barut) H Nadalsyah berharap ada perubahan minset di masyarakat terhadap pengguna narkoba.
Ia menyebutkan pengguna narkoba bukan lagi dianggap penjahat, namun sebagai korban atau orang sakit.
Hal ini diungkapkannya saat pemusnahan barang bukti Narkotika dan pidana umum lainnya secara virtual di Kejaksaan Negeri Barut, Senin (27/7).
“Mereka memang berada dalam dua dimensi permasalahan yaitu pelaku kriminal dan orang yang sakit,” ujar Nadalsyah.
Oleh karena itu, ia berpesan untuk menghadapi mereka, solusinya adalah disembuhkan melalui rehabilitasi secara komprehensif.
“Mulai dari tahap rehabilitasi medis sampai pada rehabilitasi sosial,” tambah Nadalsyah.
Ia juga sangat berharap peran keluarga sebagai langkah awal pencegahan narkoba di lingkungan terkecil.
“Langkah ini dapat kita lakukan dengan membangun budaya saling asah, asuh dan asih dalam keluarga,” ujarnya.
Karena lanjut dia, dari situlah awal dimensi pencegahan dan dimensi rehabilitasi.
Disamping itu juga dari situ pula awal upaya untuk menyelamatkan pengguna narkoba secara nasional.
Terkait dengan peredaran gelap narkoba ia mengharapkan agar jaringan pengedar narkoba perlu mendapat hukuman yang setimpal.
Di sisi lain, ia juga berharap para penegak hukum yang menangani kejahatan narkoba agar menjaga integritas, melakukan langkah langkah secara agresif, membongkar jaringan sampai ke akar-akarnya dan menuntut mereka dengan tindak pidana pencucian uang agar jaringan atau sindikat tidak berdaya.
Sementara itu ia juga ingin kegiatan pemusnahan barang bukti narkotika dan non narkotika hendaknya bukan hanya sebagai acara seremonial semata.
“Melainkan, dengan cara ini marilah kita bersama-sama menumbuhkan kesamaan sikap dalam rangka membangun kesadaran tentang bahaya narkoba, serta meningkatkan komitmen untuk melakukan upaya-upaya pencegahannya,” pungkasnya.
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin