apahabar.com, JAKARTA – Juventus juara Liga Italia lagi. Itu setelah Si Nyonya Tua menghantam Sampdoria 2-0.
Laga di Stadion Juventus, Senin (27/7) dini hari tadi menjadi penentu gelar juara ke-36 mereka.
Juventus keluar juara musim 2019-2020 dengan koleksi 83 poin. Poinnya tak mungkin lagi dikejar Inter Milan (76) yang berada di posisi kedua karena Serie A tinggal menyisakan dua laga.
Berikut rangkuman capaiannya:
1. Sembilan kali berturut

Laga Juventus Vs Sampdoria di Allianz Stadium yang memastikan Scudetto buat Bianconeri musim ini. Foto: Getty Images/Valerio Pennicino
Buat Juventus, ini merupakan Scudetto kesembilan secara berturut-turut.
Tim terakhir yang menjuarai Serie A, seperti dilansir Detik.com, sebelum dominasi Juventus adalah AC Milan pada musim 2010-2011. Juventus senantiasa jadi kampiun Serie A sejak musim 2011-12 sampai sekarang.
Dalam sejarah Liga Italia, Juventus sudah 36 kali jadi juara divisi teratas itu. Kali pertama La Vecchia Signora meraihnya adalah pada tahun 1905 di era Prima Categoria.
Keberhasilan juara Liga Italia ke-36 kalinya ini membuat klub asal Turin itu kian menjauhi para rivalnya dalam perolehan total gelar juara. Di posisi berikutnya daftar klub peraih gelar juara ada AC Milan dan Inter Milan, masing-masing dengan 18 gelar juara.
2. Giorgio Chiellini

Giorgio Chiellini saat membela Juventus melawan Real Madrid. Foto: Twitter.com
Giorgio Chiellini menjadi satu-satunya pemain yang selalu menjadi saksi kedigdayaan Juventus di Liga Italia selama sembilan musim terakhir.
Selama itu, mengutip Bolasport.com, bek timnas Italia itu mengalami tiga kali suksesi kepelatihan dari Antonio Conte, Max Allegri, sampai Maurizio Sarri. Sekalipun begitu, ia tetap bisa mempersembahkan scudetto.
Partner Chiellini, hanyalah Bonucci dan Gianluigi Buffon, yang sempat terinterupsi masa baktinya karena sempat pindah klub, masing-masing di AC Milan pada 2017-2018, dan PSG musim lalu.
3. Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo saat merayakan selebrasi. Foto: Juventusfcen
Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo menjadi pemain paling tajam di lima liga top Eropa.
Saat menjamu Sampdoria, ia menyumbang satu gol untuk kemenangan Juventus.
Pada menit ke-45+7, eks bintang Real Madrid ini mengukir golnya. Menerima operan Miralem Pjanic dari eksekusi tendangan bebas, Ronaldo menyambut bola via sepakan keras kaki kanan dari dalam kotak penalti.
Adapun Cristiano Ronaldo menjadi pesepak bola paling tajam di lima liga top Eropa sejak bergulirnya kembali kompetisi yang sempat tertunda akibat pandemi Covid-19.
Ronaldo telah menyarangkan 10 gol alias lebih produktif dibandingkan dengan Raheem Sterling dan Robert Lewandowski yang sama-sama menceploskan 9 gol.
Editor: Fariz Fadhillah