apahabar.com, MARABAHAN – Masih ingat Aliqa Azzahra? Bayi yang mengalami jantung bocor dari Barito Kuala ini sudah menjalani operasi. Perawatan Aliqa dilakukan di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK) di Jakarta sejak 14 Juni 2020.
Selama berada dalam penanganan RSJPDHK, kondisi bayi yang mengalami jantung bocor bawaan ini cukup baik. Namun untuk tindakan lanjutan, dibutuhkan tahapan yang cukup panjang.
Sembari menunggu kondisi fisik terbaik Aliqa, bayi berusia 4 bulan tersebut harus menjalani setidaknya sebelas tahapan pemeriksaan.
Akhirnya setelah semua tahapan dilalui, Aliqa menjalani operasi, Senin (20/7). Operasi ini dilakukan untuk memperbaiki pembuluh darah dari dan ke jantung.
“Operasi dilakukan mulai pukul 08.00 dan selesai sekitar pukul 13.00,” beber Najir, ayah Aliqa melalui pesan Whatsapp kepada apahabar.com.
“Alhamdulillah operasi berlangsung lancar. Sekarang Aliqa ditempatkan di ruang ICU untuk penanganan pasca operasi,” imbuhnya.
Operasi yang baru dilakukan ternyata bukan tindakan pertama dan terakhir. Masih terdapat tahapan untuk operasi kedua dan ketiga.
“Tapi jangka waktu operasi selanjutnya masih harus melihat kondisi Aliqa. Bisa dilakukan dalam beberapa bulan kedepan atau bahkan tahunan,” jelas Najir.
Penanganan Aliqa sendiri sudah disokong BPJS Kesehatan, terhitung sejak 24 Juni 2020. Namun selama 10 hari sebelumnya, semua biaya ditanggung Pemkab Batola dan Yayasan Sedekah Kemanusiaan yang diketuai Bupati Hj Noormiliyani AS.
Pengambilalihan pembiayaan dilakukan Noormiliyani, setelah BPJS Kesehatan enggan melonggarkan regulasi 14 hari pasca registrasi, sekalipun untuk peserta umum yang menghadapi kasus-kasus darurat.
Berbarengan dengan putusan itu, Noormiliyani juga menunda pembayaran Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan sejak akhir Juni 2020.
Selain biaya perawatan selama 10 hari, Pemkab Batola dan Yayasan Sedekah Kemanusiaan juga menyokong biaya akomodasi dan transportasi kedua orang tua Aliqa di Jakarta.
Pemkab Batola juga mengutus Staf Ahli Bupati Bidang Politik dan Pemerintahan, Suyud Sugiono, serta Arie Deny Wahyudi, untuk membantu orang tua Aliqa.
“Kami sekeluarga berterima kasih kepada semua pihak, terutama Bupati Batola, karena telah membantu pengobatan Aliqa,” tandas Najir.
Editor: Syarif