apahabar.com, RANTAU – Satuan Lalu Lintas Polres Tapin mendapati sebuah petunjuk dalam kasus tabrak lari yang menewaskan seorang warga bernama Harli.
Sebelumnya pria 32 tahun itu meregang nyawa dalam sebuah insiden di Jalan Ahmad Yani, Desa Bataratat, Lokpaikat, Kabupaten Tapin, Sabtu (11/7) pukul 20.00.
Petunjuk yang didapati polisi itu adalah spion mobil berwarna hitam yang diduga terlepas saat pelaku menabrak korban yang menunggangi sepeda.
“Tidak jauh dari lokasi kami temukan spion mobil itu,” ujar Kasat Lantas Polres Tapin, Iptu Guntur Setyo Pambudi kepada apahabar.com, siang tadi.
Dikatakan Guntur, sampai ini masih dilakukan penyelidikan dengan informasi yang ada.
“Saksi mata ada,” ujarnya.
Diwartakan sebelumnya, Harli, warga Desa Lokpaikat itu sempat dibawa ke IGD RSUD Datu Sanggul Rantau dengan keadaan kritis. Ia mengalami pendarahan hebat di bagian kepala.
Tak berlangsung lama atau sejam kemudian Harli mengembuskan napas terakhirnya.
Relawan setempat, Abdul Ghani, saat di lokasi kejadian sebelum membawa korban menggunakan ambulans, tidak menemukan jejak pelaku.
“Kejadian sekitar pukul 20.00 tadi. Sebelum diangkat posisi korban ada di badan jalan. Korban mengalami luka parah di bagian kepala,” ujarnya kepada apahabar.com di depan IDG.
Dari keterangan Kasmianoor dan Abdul Ghani, di lokasi dekat perbatasan Desa Lokpaikat dan Bataratat itu memang sering terjadi kecelakaan.
“Kondisi jalan gelap,” ujar Abdul Ghani.
Editor: Fariz Fadhillah