apahabar.com, JEREZ – Selisih 0,8 detik tercipta antara Valentino Rossi dengan rekan setimnya, Maverick Vinales, pada sesi kualifikasi MotoGP Spanyol 2020, Sabtu 18 Juli malam WIB.
The Doctor berkilah, selisih cukup besar itu tercipta akibat dirinya tidak mendapat perasaan bagus dengan keseimbangan motor YZR M-1.
Pada kualifikasi, Valentino Rossi hanya mencatatkan waktu satu putaran tercepat 1 menit 37,741 detik. Ia harus puas mengakhiri sesi kualifikasi sekaligus memulai balapan dari posisi 11. Sementara Maverick Vinales membukukan waktu tercepat 1 menit 36,844 detik.
Anjloknya performa Valentino Rossi tersebut sudah terlihat sejak sesi latihan bebas pertama (FP1) dan kedua (FP2). Pada dua sesi latihan bebas itu, Vale tidak bisa menajamkan waktunya ke 1 menit 37 detik dan hanya berkutat pada 1 menit 38.
Catatan waktunya sempat membaik pada FP3, atau sesi latihan pagi sebelum kualifikasi. Ia mencetak waktu tercepat 1 menit 37,130 detik. Akan tetapi, saat kualifikasi, catatan waktunya kembali buruk dan harus puas mengawali lomba dari urutan 11.
Valentino Rossi mengklaim tidak mendapat perasaan bagus dengan keseimbangan motor. Hal itu menyebabkan selisih waktunya dengan Maverick Vinales sangat jauh, yaitu 0,8 detik. Selain itu, pria asal Italia tersebut menduga rekan setimnya lebih baik dalam pengereman.
“Kemarin (Jumat 17 Juli 2020), ada perbedaan besar karena saya tidak mendapat perasaan baik dengan keseimbangan motor. Sejujurnya, jika melihat data, kami tidak jauh berbeda. Biasanya, Maverick sangat cepat saat mengerem. Sepertinya dia mampu menghentikan motor lebih baik dibandingkan saya. Ini adalah isu utama,” ucap Valentino Rossi, seperti dimuat Motorsport, Minggu (19/7/2020).
Kalah cukup telak dibandingkan Maverick Vinales tentu menyakitkan bagi seorang Valentino Rossi. Pembalap berusia 41 tahun itu bertekad untuk lebih baik dalam memaksimalkan kemampuan motornya. Untuk itu, ia akan bekerja keras bersama kepala kru David Munoz guna menemukan setelan terbaik.
“Kami meningkat pesat dibandingkan kemarin, namun kami butuh lebih. Kami akan bekerja keras dengan David, tetapi butuh waktu untuk membuat sebuah lompatan,” imbuh pembalap bernomor motor 46 tersebut.
Pujian pun dilontarkan Valentino Rossi kepada duo pembalap Yamaha yang tampil tercepat, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales. Menurutnya, kedua pembalap Tim Monster Energy Yamaha musim depan tersebut memang melaju kencang.
“Sekarang ini, pembalap tiga besar (Fabio Quartararo, Maverick Vinales, dan Marc Marquez), sangat, sangat kuat. Dalam kasus Yamaha, Quartararo dan Maverick melaju dengan sangat kencang,” tutup Valentino Rossi. (okz)
Editor: Syarif