apahabar.com, TANJUNG – Tiga orang yang mendaftar lewat Polres Tabalong mengundurkan diri dari seleksi calon bintara umum Polri tahun anggaran 2020.
Kapolres Tabalong, AKBP M Muchdori melalui Kasubag Humas AKP H Ibnu Subroto membenarkan ada 3 orang yang mengikuti seleksi sebagai calon bintara Polri mengundurkan diri.
Ketiganya mendaftar pada calon seleksi bintara polisi tugas umum, dua pria dan satu wanita. Pengunduran ketiga peserta tersebut dengan alasan berbenturan dengan tahapan tes pada instansi lain yang juga mereka ikuti.
“Pengunduran ketiganya atas dasar adanya surat pernyataan bahwa mereka berbenturan dengan jadwal tahapan tes dengan instansi lain,” jelas Ibnu, Jumat (21/8)
Sementara itu, tahapan seleksi hari ini dengan agenda pemeriksaan administrasi awal kepada peserta seleksi calon anggota Polri yang dilakukan Panitia Pembantu Penerimaan (Panbanrim) Polres Tabalong bersama pihak eksternal dari Dinas Pendidikan dan Dinas Dukcapil Tabalong.
Kegiatan ini dibuka Kapolres Tabalong AKBP M Muchdori, didampingi Kabag Sumda Kompol Riyanto, Panbanrim Polres Tabalong.
Pemeriksaan administrasi awal dilaksanakan di Aula Praja Utama Polres Tabalong dengan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Seleksi calon penerimaan anggota Polri dibagi 2 kelompok, pertama kelompok pagi dilakukan pemeriksaan kepada peserta calon penerimaan Bintara Polri pada Polisi Tugas Umum (PTU).
Kemudian, untuk siangnya pemeriksaan terhadap calon penerimaan Bintara Polri pada Teknologi Informasi (TI).
Adapun yang menjadi sasaran pemeriksaan petugas adalah tinggi badan, berat badan, keabsahan izajah, pengecekan standar nilai raport dan ijazah.
Pengecekan keabsahan KTP dan KK serta akte kelahiran. Penghitungan batas usia minimal dan maksimal, pengecekan domisili minimal 2 tahun di Kabupaten Tabalong dan pemeriksaan berkas administrasi lainnya yang ditentukan dalam penerimaan bintara Polri tahun 2020.
Editor: Syarif