apahabar.com, BANJARMASIN – Sekitar 85-90 persen pasien yang terjangkit Covid-19 di Kalimantan Selatan berujung sembuh. Sementara sisanya rentan terpapar akibat memiliki komorbid dan di beberapa kasus hingga meninggal dunia.
“Berdasarkan penelitian sebelumnya, 85-90 persen bisa sembuh,” kata Wakil Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kalsel, Roy Rizali Anwar di Banjarmasin, Jumat (14/8)
Mengamati perkembangan sebaran Covid-19 di Kalsel, pasien sembuh terus meningkat dibanding angka kematian. Hingga hari ini tercatat sudah ada 4.338 pasien sembuh dan 317 kasus meninggal dunia.
Pada launching gerakan 10 ribu test swab, pemerintah memprediksi terjadinya 5 ribu kasus baru. Untuk itu, Pemprov Kalsel bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota menyiapkan rumah sakit maupun karantina untuk menampung pasien tersebut.
“Kita sudah siapkan 666 tempat tidur di karantina khusus provinsi. Kemudian juga ada rumah sakit isolasi, rujukan dan lainnya yang bisa digunakan. Begitu juga di kabupaten/kota dan kampung tangguh kalau tidak cukup,” beber Kepala Dinas PUPR Kalsel itu.
Sebagai informasi, pasien sembuh hari ini dilaporkan bertambah sebanyak 29 orang yaitu 7 orang dari karantina Tanah Laut, 1 orang dari karantina Banjar, 16 orang dari karantina Barito Kuala, 4 orang dari karantina HSS dan 1 orang dari karantina HSU.
Sedangkan bertambah 55 kasus terkonfirmasi positif berasal dari Tanah Laut 30 orang, Banjar 1 orang, Barito Kuala 6 orang, Tapin 1 orang, HSS 1 orang, HSU 1 orang, Tabalong 2 orang dan Banjarmasin 13 orang. Serta 1 pasien asal Banjarmasin dilaporkan meninggal dunia.
Dengan ini, sudah ada 6.989 kasus Covid-19 yang terjadi di Kalsel. Lalu, 2.334 pasien positif dalam perawatan dan 1.135 orang diawasi sebagai suspek diduga covid.
Editor: Syarif