apahabar.com, BANJARMASIN – Sungai Martapura tiba-tiba berubah warna. Dari kecoklatan menjadi hijau tosca.
Berdasar pantuan apahabar.com, Selasa (11/8) fenomena tersebut berlangsung sepanjangan anak sungai Barito itu.
Merespons itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin Mukhyar menganggap bahwa ini adalah fenomena musiman.
Alasan perubahan warna karena durasi curah hujan yang lama membuat endapan lumpur di bawah sungai menjadi naik.
“Lalu ada endapan dari kawasan hulu,” ujarnya ketika dikonfirmasi apahabar.com.
Hal senada juga disampaikan Kepala Bidang Pengawasan DLH Banjarmasin, Wahyu Hardi Cahyono.
Penyebab lain kondisi Sungai Martapura ini biasanya adalah lumut.
“Kalau alasannya kami tidak tau pasti. Ini biasanya fenomena alam aja dan mau pengalihan musim,” ucapnya.
Di Banjarmasin, letak geografis Sungai Martapura berada di kawasan hilir.
Untuk mengetahui penyebab pastinya, DLH harus melakukan pengecekan di kawasan hulu sungai.
Termasuk adanya kemungkinan larutan zat organik yang berbahaya terbawa dari hulu sungai.
“Mungkin kadar fosfat tinggi, tapi kami tidak ada alatnya untuk mengukur fosfat,” ungkapnya.
Ia juga tak mengetahui keadaan ini bakal berlangsung lama.
Namun, kondisi aliran sungai yang pasang surut membuat perubahan air sungai tersebut kembali seperti semula.
“Biasanya kalau sinar matahari yang terang akan hilang,” ucapnya.
Kepada warga bantaran sungai, dirinya mengimbau tak usah kuatir dengan keadaan tersebut.
“Kondisi ini tidak berbahaya bagi manusia hingga hewan biotik sungai,” ujarnya.
Editor: Fariz Fadhillah