apahabar.com, KOTABARU – Akses di kota besar menuju wilayah kecamatan memang lebih mudah. Ini berbeda dengan daerah pelosok di Kalimantan Selatan, Kotabaru misalnya.
Untuk menembus ke wilayah kecamatan diperlukan nyali besar melintasi lautan, atau gelombang tinggi. Demi memastikan kesiapan kampung Tangguh di Desa Bumi Asih, Banua Bupati Sayed Jafar rela mengambil risiko.
Mengendarai speed boat milik BPBD, ia bertolak dari pusat kota menuju Kecamatan Kelumpang Selatan melalui jalur laut.
Hujan lebat, dan gelombang tinggi nampaknya tidak menyurutkan niat Sayed Jafar. Ia tetap berangkat, dan mengemudikan sendiri speed boat, Minggu (2/8) siang.
Di tengah perjalanan, Sayed terpaksa beberapa kali harus menurunkan kecepatan, akibat dihantam gelombang tinggi, dan angin kencang. Meski begitu, terlihat bupati tetap tenang, dan tetap melanjutkan perjalanan.
Setelah beberapa jam, akhirnya speed yang ditumpanginya tiba di pelabuhan Pantai, Kelumpang Selatan.
Aksinya yang ekstrem itu jelas membuat bangga, sekaligus kekuatiran bagi bawahannya. Sebab, hal itu seringkali dilakukannya ketika kunker ke kecamatan.
“Wah, ngeri sekali Mas, kalau bapak yang bawa speed. Beliau itu memang suka tantangan, seperti laut yang ekstrem. Tapi kami yang kuatir,” ujar H Ari, Kasubbag Protokol, Setda Kotabaru, kepada apahabar.com.
Editor: Syarif