apahabar.com, BATULICIN – Pemkab Tanah Bumbu membagikan 820 kantong daging kurban kepada masyarakat yang membutuhkan.
Daging tersebut berasal dari hewan kurban yang diserahkan Wakil Bupati Tanah Bumbu, Ready Kambo dan keluarga 1 ekor sapi.
Kemudian 1 ekor sapi yang dikoordinir melalui Bagian Kesra yakni kurban dari pejabat dan ASN, 1 ekor sapi dari BPKAD, dan 2 ekor sapi dari Yayasan Haji Maming, serta 1 ekor kambing dari pejabat Setda Pemkab Tanah Bumbu.
Daging kurban tersebut dibagikan, Sabtu (1/8) bertempat di Masjid Agung Nurussalam Gunung Tinggi, Kecamatan Batulicin.
“Ada sebanyak 6 hewan kurban yakni 5 ekor sapi dan 1 ekor kambing yang kita sembelih pada pelaksanaan ibadah kurban di Pemkab Tanah Bumbu yang dilaksanakan di Masjid Agung Nurussalam,” ujar Kabag Kesra Setda Tanah Bumbu, Akhmad Fauzi.
Pembagian daging kurban yang dilaksanakan di Masjid Agung Nurussalam mengikuti protokol kesehatan Covid-19. Seperti halnya petugas panitia hewan kurban yang memakai masker dan jaga jarak.
Selain itu, pihak panitia juga menggunakan kantong ramah lingkungan untuk mengemas daging kurban yang dibagikan ke masyarakat.
Penerapan protokol kesehatan dan penggunaan kantong ramah lingkungan ini sebagaimana surat edaran Bupati Tanah Bumbu nomor : B/451.1/1609/kesra.2.bup/VII/2020 tentang protokol kesehatan pelaksanaan salat Iduladha dan penyembelihan hewan kurban tahun 1441 H.
Dalam surat edaran tertanggal 28 Juli 2020 tersebut, protokol kesehatan pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di antaranya hewan kurban harus memiliki keterangan layak untuk disembelih dari Dinas Pertanian Tanah Bumbu.
Panitia penyembelihan hewan kurban dalam kondisi sehat, menyiapkan tempat yang memiliki area memungkinkan penerapan jaga jarak, hanya panitia dan pihak berkurban yang berada di area penyembelihan.
Kemudian panitia menyiapkan sarana prasarana dan petugas untuk penerapan jaga jarak fisik pada antrean warga ketika membagi daging kurban.
Panitia dan warga saat pembagian daging kurban harus memakai masker, jaga jarak, mematuhi antrean, dan tidak menggunakan kantong plastik untuk tempat daging kurban.
Editor: Aprianoor