apahabar.com, MUARA TEWEH – Penantian masyarakat Barito Utara, Kalimantan Tengah mempunyai bandara dengan kapasitas penumpang lebih banyak dan kualitas runway (landasan pacu) lebih baik dari bandara Beringin akhir menjadi kenyataan.
Sebab akan ada uji coba pendaratan di Bandara HM Sidik Muara Teweh, besok Kamis (13/8).
Diketahui bahwa Bandara HM Sidik yang berada di Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara, Kalteng ini mula dikerjakan 2014 lalu dengan menelan biaya lebih dari Rp 200 miliar. Memeng pengerjaannya pernah mangkrak.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Barito Utara Fery Kusmiadi menerangkan, uji teknis Bandara HM Sidik dilakukan dengan pesawat Beechcraft type King Air 350i nomor registrasi pesawat PK CAO.
Menurut Fery, jadwal penerbangan kalibrasi dimulai Selasa (11/8). Pesawat tersebut terbang dari Budiarto Curug ke Makasar dan bermalam di sana atau Remain Over Night (RON)
Direncanakan Rabu (12/8) pesawat terbang ke Buntukunik Toraja terlebih dahulu melakukan pengujian Instrument Flight Procedure (IFP) dan kalibrasi Precision Approach Path Indicator (PAPI). Dilanjutkan penerbangan ke Balikpapan lalu RON.
Nah, Kamis 13 Agustus 2020 terbang ke Muara Teweh dalam rangka pengujian Instrument Flight Procedure dan kalibrasi PAPI sampai selesai dilanjutkan terbang ke Palangka Raya lalu RON.
“Sesuai rute, kemudian pesawat terbang ke Pontianak-Tambelan-Pontianak (refuel) lalu kembali Budiarto Curug,” tutup mantan Kepala Dinas PUPR ini.
Editor: Syarif